Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita Nenek Masiah, jadi tersangka dilaporkan cucu ke polisi

Derita Nenek Masiah, jadi tersangka dilaporkan cucu ke polisi Nenek Masiah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Miris nasib yang dialami oleh nenek Masiah, dalam usia senja dia harus lapang dada dilaporkan cucunya ke polisi. Padahal Masiah berniat baik pada cucunya tersebut, dia hanya ingin melerai perkelahian antar cucunya.

Masiah pun tak menyangka cucunya itu tega melaporkan dirinya ke polisi. Bahkan, bukan cuma nenek Masiah, bahkan dua anak Masiah yang masih paman dan bibi, serta sepupunya yang menjadi lawan dalam perkelahian tersebut ikut diseret ke polisi.

Setelah dilaporkan, nenek Masiah ditetapkan sebagai tersangka. Wanita berusia 67 tahun ini hanya bisa pasrah atas status tersebut.

Berikut kisah nenek Masiah jadi tersangka yang dilaporkan cucunya gara-gara melerai perkelahian:

Sebelum dilaporkan, nenek Masiah lerai perkelahian dua cucunya

Awal mula masalah itu ketika Rahmad (18) mendatangi kediaman neneknya di Jalan Kejaksaan I, RT 2/6, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada 7 Maret 2015. Rahmad lantas bertengkar dengan Refi (18) hanya gara-gara status BlackBerry Messenger.Keduanya saling pukul dengan batang bambu. Keluarga besar Masiah melihat peristiwa ini kemudian mencoba melerai. Bahkan, Masiah saat itu dalam keadaan tertidur pun menjadi terbangun dan ikut memisahkan perkelahian kedua cucunya."Ibu saya kaget mendengar ribut-ribut itu. Dia nyuruh Rahmad dan Refi berhenti berkelahi. Karena badan Rahmad besar, kami agak kewalahan menahannya. Setelah berhasil dilerai, keluarga besar menyuruh Rahmad Hermansyah pulang agar tidak menimbulkan keributan baru. Sampai di sini masalah dianggap selesai," kata Iwan (38) anak ketiga Masiah Rabu (25/3).

Dilerai, Rahmad malah laporkan nenek dan keluarga ke polisi

Niat baik keluarga melerai perkelahian Rahmad dan Refi malah berbuntut panjang. Rahmad tega melaporkan nenek, paman, bibi hingga sepupunya ke polisi dengan tuduhan pengeroyokan.Rahmad melaporkan peristiwa ini ke Polsek Ciledug. Dia juga membawa hasil visum luka dideritanya akibat berkelahi dengan Refi. Dalam laporannya ini, Rahmad melaporkan empat orang, yakni Masiah, Iwan, Nuriah, dan Refi."Dasar dari laporan itu dia menjadi korban pengeroyokan. Padahal kami tidak melakukan itu. Apalagi ibu saya. Sudah tua mana bisa melakukan pengeroyokan. Kami cuma melerainya saat berkelahi," ujar Iwan.Namun, pihak penyidik kepolisian dari Polsek Ciledug merespon laporan ini dengan membuat surat pemanggilan pertama terhadap ke empat terlapor. Dalam surat panggilan itu juga dicantumkan status ke empat terlapor sebagai tersangka dalam kasus ini.Menerima panggilan ini, ke empat terlapor menjadi shock dan panik. Mereka tidak menyangka peristiwa perkelahian itu diperkarakan oleh Rahmad karena hanya dianggap masalah internal keluarga besar Masiah."Kami enggak tahu, tiba-tiba jadi tersangka. Padahal kami tidak pernah dipanggil untuk dimintai keterangan di polisi," tambah Iwan.

Mediasi, Rahmad malah minta uang Rp 10 juta

Rahmad melaporkan peristiwa ini ke Polsek Ciledug. Dia juga membawa hasil visum luka dideritanya akibat berkelahi dengan Refi. Dalam laporannya ini, Rahmad melaporkan empat orang, yakni Masiah, Iwan, Nuriah, dan Refi."Dasar dari laporan itu dia menjadi korban pengeroyokan. Padahal kami tidak melakukan itu. Apalagi ibu saya. Sudah tua mana bisa melakukan pengeroyokan. Kami cuma melerainya saat berkelahi," ujar Iwan.Namun, pihak penyidik kepolisian dari Polsek Ciledug merespon laporan ini dengan membuat surat pemanggilan pertama terhadap ke empat terlapor. Dalam surat panggilan itu juga dicantumkan status ke empat terlapor sebagai tersangka dalam kasus ini.Menerima panggilan ini, keempat terlapor menjadi shock dan panik. Mereka tidak menyangka peristiwa perkelahian itu diperkarakan oleh Rahmad karena hanya dianggap masalah internal keluarga besar Masiah."Kami enggak tahu, tiba-tiba jadi tersangka. Padahal kami tidak pernah dipanggil untuk dimintai keterangan di polisi," tambah Iwan.

Jadi tersangka, nenek Masiah ngaku stres

Hj Masiah (67 tahun), warga Jalan Kejaksaan I, RT 2/RW 6, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, stres selepas ditetapkan menjadi tersangka atas laporan cucu kandungnya, Rahmad Hermansyah (18 tahun), dan anak keduanya, Latifah (40 tahun) mengaku menjadi korban pengeroyokan."Nyai jadi stress. Dia susah makan dan tidur karena memikirkan kasus itu. Padahal dia sama sekali tidak melakukannya, apalagi itu kan cucu kandungnya sendiri," kata Iwan, anak ketiga Hj Masiah, Kamis (26/3).Masiah mengaku sedih atas tindakan cucu dan anaknya tega melaporkannya ke polisi hanya karena masalah sepele. "Saya enggak nyangka mereka bisa bisa berbuat seperti ini. Saya enggak habis pikir bisa seperti ini," ujar Masiah sambil menangis.

Dapat surat panggilan dari Polisi Masiah takut

Masiah menjelaskan dia hanya melerai perkelahian cucunya saja, yakni Rahmad dan Refi. Karena sebagai nenek dia merasa tidak sanggup melihat keluarganya bertengkar hanya karena saling iri."Saya sayang dengan semua anak dan cucu saya. Enggak ada yang saya beda-bedakan," ujar Masiah.Masiah juga mengaku kalau sangat takut mendapat surat panggilan dari Polsek Ciledug terkait tuduhan pengeroyokan. Ironisnya, polisi belum pernah memeriksanya tapi sudah ditetapkan sebagai tersangka."Saya takut masuk penjara," ujar Masiah.Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Imam mengatakan, dia tidak mengetahui kasus Hj Masiah. "Maaf saya belum dapat laporan terkait kasus ini," kata Imam.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Nenek Mariah Lagi Sakit Mendadak Dijenguk Jenderal Polisi, Reaksinya Penuh Haru

Kisah Nenek Mariah Lagi Sakit Mendadak Dijenguk Jenderal Polisi, Reaksinya Penuh Haru

Berikut kisah nenek Mariah yang sedang sakit mendadak dijenguk Jenderal Polisi.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa

Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa

Semasa bertugas di Aceh, sosoknya punya kisah mencekam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat

Tak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat

Musarofah seorang ibu yang berhasil mendidik tiga anak laki-lakinya menjadi orang sukses. Tiga anak laki-laki Musarofah perwira TNI Polri.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Rasa Pahit Pare Sebelum Diolah, Tanpa Garam dan Cuka

Cara Hilangkan Rasa Pahit Pare Sebelum Diolah, Tanpa Garam dan Cuka

Meskipun dikenal karena pahitnya, pare tetap diminati karena khasiatnya dan sebagian orang menikmati rasanya. Cara untuk menghilangkan pare pun sangat mudah.

Baca Selengkapnya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya