Derita nelayan Pekalongan, usai solar naik kini malah langka
Merdeka.com - Ratusan nelayan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berhenti melaut karena persediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar (SPBB) Jasa Mina habis.
Nelayan Kota Pekalongan, Bejo (53) di Pekalongan mengatakan, persediaan solar bersubsidi telah habis sejak 18 November 2014 sehingga kondisi itu menyulitkan para nelayan yang berencana melaut.
"Kami tidak bisa melaut karena untuk mendapatkan solar saja sulit. Tentunya, dengan kondisi seperti sekarang ini kian menyulitkan para nelayan mencukupi kebutuhan keluarga," katanya kepada Antara, Sabtu (22/11).
Wakil Pengurus Kapal KM Angga Jaya B, Muhsin mengatakan para nelayan kini lebih memilih beristirahat dan kapal hanya disandarkan di dermaga. "Kami memiliki tujuh kapal. Rencananya, dua kapal akan mau berangkat melaut tetapi tertunda karena harus masih menunggu pasokan solar," katanya.
Muhsin menambahkan, untuk sekali melaut, dirinya membutuhkan perbekalan solar sedikitnya satu ton tetapi akibat pasokan solar habis maka banyak kapal yang batal melaut.
"Semula, kami butuh perbekalan melaut sekitar Rp 25 juta tetapi kini dipastikan bertambah karena harga BBM naik. Meski kian menyulitkan nelayan, naiknya harga BBM tidak begitu dipermasalahkan oleh para nelayan asal stok solar tersedia," katanya.
Sedang, Manajer SPBB Jasa Mina, Indah Wahyu membenarkan bahwa stok solar di SPBB Jasa Mina saat ini habis karena alokasi atau kuota pada November 2014 sudah habis hanya dalam waktu dua minggu.
"Alokasi solar bulan ini sudah habis sejak 18 November 2014 sedangkan jatah solar berikutnya, dijadwalkan datang pada 1 Desember mendatang. Itu pun alokasi untuk Desember hanya 138 kiloliter," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Temui Nelayan di Brebes, Ganjar Serap Keluhan Terkait Kepastian Harga Solar
Menurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.
Baca SelengkapnyaSolar Tumpah di Tikungan Pengkol Semarang Picu Kecelakaan, 2 Pemotor Tewas
Dua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaPupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani
Gibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaNgobrol Bareng Nelayan Perahu Ketek Palembang, Ganjar Tawarkan KTP Sakti dan Bentuk Koperasi untuk Modal
Solusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca SelengkapnyaDulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya
Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya