Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita 22 PMI di Suriah: Digaji Murah, Alami Kekerasan Fisik Hingga Jadi Budak Seks

Derita 22 PMI di Suriah: Digaji Murah, Alami Kekerasan Fisik Hingga Jadi Budak Seks Ilustrasi PMI. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengungkap derita Pekerja Migran Indonesia (PMI), di negara konflik, seperti Suriah. Mulai dari upah murah, kekerasan fisik, jam kerja tidak sesuai sampai menjadi budak seks.

"Tadi kita tanya berapa gaji mereka, tidak lebih dari 2 juta. Apa yang mereka alami selama bekerja ini jelas, yang diberangkatkan secara ilegal rentan mengalami tindak kekerasan fisik, seksual, gaji tidak bayar sesuai harapan mereka, pemberlakuan jam kerja. Mereka menyebut, bagaimana dieksploitasi tidak pernah diberikan waktu istirahat. Saya tanya mereka apakah kapok, mereka mengatakan semua kapok," kata Benny di Terminal 3 Bandara Soetta usai menjemput 22 PMI dari Suriah, Jumat (28/5).

Benny memastikan, penempatan PMI ke wilayah konflik merupakan perbuatan ilegal. Dia menyebut penempatan PMI di negara konflik, merupakan perbuatan pidana perdagangan orang (TPPO).

"Berarti ilegal. Mereka ini, jelas Tindak Pidana Perdagangan Orang, intinya adalah ini tidak mungkin terjadi, jika para pelaku yang disebut mafia, sindikat ini dibekingi oknum-oknum, atau saya sebut memiliki atributif kekuasaan," ucap dia.

Untuk itu, dia memastikan pemulangan ke-22 PMI dari Suriah ke Indonesia itu, merupakan wujud kehadiran negara dalam membela rakyat Indonesia.

"Ini adalah kunci negara hadir, negera tidak boleh kalah terhadap sindikat maupun mafia. Kalua kita ingin disebut sengaja negara bermartabat, maka negara, harus menjadi pelindung keselamatan dari setiap warga negaranya," ucap Benny.

Benny menyebutkan, ke -22 PMI yang dipulangkan ke Indonesia dari Suriah itu, rata-rata telah bekerja di Suriah, selama 2 tahun.

"Rata-rata mereka bekerja 2 tahun, sesuai perjanjian antara pihak yang mempekerjakan mereka. Tapi sekali lagi, penempatnanya ilegal, ini akan terus kita proses, karena kedutaan besar Damaskus sudah mengirim surat ke Kapolri," ucap dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi
Waketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi

Hasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang

Baca Selengkapnya
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Bertemu Surya Paloh, Gibran Pilih Balik ke Solo & Ngantor
Prabowo Bertemu Surya Paloh, Gibran Pilih Balik ke Solo & Ngantor

Gibran juga enggan menanggapi langkah PDIP yang akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk perkara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.

Baca Selengkapnya
Benny Rhamdani Mengaku Sudah Kantongi Bukti Kecurangan Pemilu 2024
Benny Rhamdani Mengaku Sudah Kantongi Bukti Kecurangan Pemilu 2024

Untuk itu, Tim Ganjar Mahfud tengah mengumpulkan bukti kecurangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya