Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Kasus MOS Berujung Maut

Deretan Kasus MOS Berujung Maut MOS Pelajar. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Masa orientasi siswa (MOS) harusnya digunakan sebagai ajang siswa atau pelajar baru untuk mengenal lingkungan sekolah atau kampus. Bukan menjadi ajang pembulian yang dilakukan senior terhadap junior.

Dalam beberapa kasus, MOS yang seharusnya menjadi perkenalan lingkungan sekolah malah berujung maut. Berikut ini deretan MOS yang berujung maut:

Siswa SMK Taruna Tewas

Seorang siswa SMK Taruna di Palembang berinisial DBJ (14) tewas saat mengikuti masa orientasi siswa (MOS). Kematiannya diduga akibat penganiayaan. Dugaan itu muncul lantaran ditemukan luka lebam di kaki. Keluarga pun memutuskan melapor ke polisi dan mengajukan autopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Kabar meninggalnya korban diketahui keluarga setelah pihak sekolah menghubungi melalui telpon, Sabtu (14/7/2019). Pihak sekolah menyebut korban meninggal dunia karena kelelahan mengikuti MOS selama satu pekan. Di sekolah yang mengusung semi militer itu.

Paman korban, Aswin (46) mengungkapkan, keluarga sampai saat ini belum mendapat keterangan pasti dari pihak sekolah terkait adanya luka lebam di kakinya. Namun keluarga memiliki firasat lain. Keluarga mendapati luka lebam dan menduga korban tewas bukan karena kelelahan tetapi penganiayaan.

"Kami cuma diberitahu semalam ikut MOS jalan kaki cukup jauh jam 12, terus berjalan di parit. Habis itu pingsan dan dibawa ke rumah sakit, di situ meninggal. Kami sudah lapor ke polisi dan minta keponakan saya diautopsi, kami ingin kasus ini bisa terungkap dengan jelas," ungkap Aswin.

Akibat dari kejadian ini, satu orang ditetapkan sebagai tersangka berinisial OFA.

Siswa SMP Tewas saat MOS

Tidak ada di tahun 2019, kasus kekerasan saat MOS juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya yang menyebabkan korban meninggal dunia. Contohnya pada tahun 2009 silam, seorang siswa baru di Sekolah Menengah Atas 16 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/7/2009), ditemukan tewas di sekolahnya setelah mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS) selama tiga hari. Diduga korban bernama Roy Aditia Perkasa stres akibat banyaknya kegiatan yang dilakukan panitia.

Menurut saksi, sebelum dilakukan penutupan MOS, para calon siswa SMA 16 disuruh mencari kayu bakar dan minyak tanah untuk api unggun. Tapi korban tiba-tiba pingsan. Korban langsung dilarikan ke unit kesehatan sekolah. Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban meninggal.

Mahasiswa ITN Malang Tewas

Dunia pendidikan berulang kali tercoreng karena meninggalnya seorang pelajar setelah mengikuti MOS. Seperti Fikri Dolasmantya Surya mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang tewas pada 12 Oktober 2013 akibat kekerasan yang dialami saat kegiatan ospek.

Akibat dari peristiwa kekerasan yang menewaskan Fikri, pihak ITN Malang menjatuhkan skors dua semester kepada tiga tersangka pelonco mahasiswa baru. Ketiganya ialah ketua pelaksana kegiatan berinisial PA, koordinator seksi acara ND, dan koordinator keamanan HM.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.

Baca Selengkapnya
Mitos Mata Kedutan Sebelah Kiri, Begini Penjelasan menurut Medis

Mitos Mata Kedutan Sebelah Kiri, Begini Penjelasan menurut Medis

Mitos mata kedutan sebelah kiri memang banyak tersebar di masyarakat. Mereka menganggap kedutan mata di sebelah kiri sebagai sebuah tanda akan sesuatu.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup, Berikut Rute Pengalihan Arusnya

Jelang Putusan MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup, Berikut Rute Pengalihan Arusnya

Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.

Baca Selengkapnya
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai

Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai

Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Kotoran Cicak, Ini Berbagai Tafsirannya di Masyarakat

Mitos Kejatuhan Kotoran Cicak, Ini Berbagai Tafsirannya di Masyarakat

Ada mitos yang meyakini bahwa kejatuhan kotoran cicak membawa pertanda buruk atau sial.

Baca Selengkapnya