Deretan kasus hitam di sekolah pamong IPDN
Merdeka.com - Beredarnya video seorang anak laki-laki bernama Dimas di dalam situs berbagi video Youtube menggegerkan jagat dunia maya. Pasalnya, dalam penjelasan yang dibuat di bawahnya menjelaskan anak tersebut merupakan hasil hubungan gelap seorang wanita dengan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), I Nyoman Sumaryadi.
Setelah kemunculan video itu, wanita bernama Susi Susilowati tampil ke publik untuk membeberkan hubungan gelapnya dengan Nyoman. Dia menceritakan, dia rela melakukannya karena ingin melancarkan proses masuk anak dari rekannya.
Dari hubungan tersebut, ternyata membuahkan seorang putra yang kemudian diberi nama Dimas. Namun, pengakuan itu dibantah oleh Nyoman. Bahkan dia tidak mau menanggapi pemberitaan soal hubungannya dengan Susi.
Kasus tersebut menambah daftar panjang dari deretan kasus di kampus yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu. Peristiwa pertama yang tidak pernah dilupakan publik adalah kekerasan yang dilakukan para seniornya saat orientasi kelompok drumband.
Berikut deretan panjang kasus hitam yang terjadi di IPDN yang dirangkum merdeka.com:
Praja tewas
Tidak sedikit kasus kekerasan yang dilakukan praja IPDN terhadap juniornya. Akibatnya, sejumlah orang telah menjadi korban, bahkan sampai tewas akibat aksi penganiayaan yang dilakukan oleh para senior.Tidak sedikit yang menjadi korban atas kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah yang dikelola Kementerian Dalam Negeri ini. Bahkan, putra bungsu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Rinra Sujiwa Syahrul Putra (19) tidak mampu lepas dari kekerasan yang dilakukan para seniornya hingga tewas.Kasus terakhir terjadi pada 27 Januari 2013, Yonoly Untayana menjadi korban tewas terakhir akibat dianiaya saat mengikuti Kegiatan Orientasi Lapangan di Kampus IPDN Desa Tampusu Kecamatan Remboken Minahasa.
Kelainan jiwa 3 Praja IPDN
Pada awal Juni 2012 lalu, IPDN dikejutkan dengan kelainan jiwa yang dialami tiga orang praja asal Sumatera Utara. Mereka divonis mengalami gangguan jiwa non medis dan gangguan jiwa medis.Praja yang mengalami gangguan jiwa non medis diketahui bernama Nisa Pratiwi Sidabalok dan Sultan Wahyu Hasibuan. Mereka mengaku mendapatkan gangguan makhluk halus. Sedangkan Simon F Malau mengidap gangguan jiwa medis, yakni gejala stres atau depresi.
Tudingan Inu soal budaya seks bebas
Tidak hanya kasus kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan senior IPDN kepada juniornya saat menjalani orientasi pendidikan. Dari hasil penyelidikan yang diungkap dosen Ilmu Pemerintahan IPDN, Inu Kencana, ada ratusan kasus seks bebas di lingkungan kampus tersebut.Berdasarkan data yang dia miliki, pada tahun 2000 sampai 2004, kasus seks bebas yang melibatkan praja IPDN mencapai 660 kasus. Namun, tidak ada satupun praja yang dikeluarkan akibat kelakuannya tersebut, sebab mereka bisa memberikan alasan kepada pengawasnya.Inu juga mencatat selama kurun waktu 2000-2004 terjadi 35 kasus penganiayaan berat. 8 Praja yang terkait kasus ini kemudian dikeluarkan. Selain itu tercatat 125 kasus narkoba dan 5 praja dikeluarkan, 9.000 kasus penganiayaan ringan, dan tidak ada satu praja pun yang dikeluarkan.
Wanita mengaku istri simpanan rektor
Seorang wanita bernama Susi Susilowati mengaku menjadi istri simpanan Rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi. Susi membeberkan hubungan asmaranya dengan Nyoman hingga membuahkan seorang anak yang bernama Dimas. Dia meminta Nyoman mengakui anak hasil hubungan mereka berdua.Wanita asal Kuningan, Jawa Barat ini mengaku pernah melayani Nyoman dengan imbalan anak rekannya dimasukkan ke IPDN. Saat itu, Nyoman meminta sabuk Manokwari dari emas yang harganya Rp 180 juta. Susi tak punya uang untuk membelinya, maka tubuhnya digunakan sebagai pengganti.Awalnya Susi mengunggah video anaknya lewat situs Youtube. Kemudian lewat akun facebook yang menceritakan perbuatan Nyoman yang tak mau mengakui anak kandungnya."Saya bingung. Akhirnya 'tumbalnya' saya," aku Susi.Nyoman sendiri menolak memiliki istri simpanan dan anak hasil hubungan gelap. Saat dikonfirmasi dia telah membantah. Nyoman juga tak merasa perlu menanggapi omongan Susi."Saya tidak tahu dan tidak merasa. Zaman demokrasi, orang bisa menyampaikan apa saja. Saya malas, Yang penting kami tidak menanggapi isu-isu yang tidak benar. Sepanjang tidak menjatuhkan degradasi hak asasi saya, saya tidak akan melayani orang yang tidak jelas. Dalam hal ini institusi tidak ada kaitannya," kata Nyoman.
Baca juga:Tim Kemendagri sudah periksa 'wanita simpanan' rektor IPDNSusi mengaku simpanan Rektor IPDN, minta anaknya diakui
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan
Polwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaIstrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAyahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnya