Deputi III Kepala Staf Presiden Purbaya Yudhi mengundurkan diri
Merdeka.com - Kepala Staf Presiden Teten Masduki membenarkan bila Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Kepresidenan, Purbaya Yudhi Sadewa mengundurkan diri dari jabatannya. Kepada dirinya, Purbaya mengaku mengundurkan diri dengan alasan kesehatan.
"Ke saya sih alasan kesehatan, ingin istirahat dulu, karena memang komitmennya membantu Pak Luhut," kata Teten di Istana, Jakarta, Senin (7/9).
Teten memastikan jika kinerja KSP tak akan akan terganggu dengan mundurnya Purbaya. Menurut Teten, SDM di KSP lebih dari cukup walaupun kehilangan satu orang pegawainya.
Teten menambahkan, masalah ini sudah dikomunikasi terlebih dahulu kepada Presiden Jokowi. Teten memastikan bila pengganti Purbaya sudah diisi oleh pakar ekonomi dalam minggu ini.
"Minggu ini sudah ada penggantinya. Memang seperti yang saya sampaikan, KSP selain memastikan program prioritas selesai sesuai prosedur, dan menyelesaikan debottlenecking, lalu memberikan think tank pada presiden terkait isu-isu penting, ini yang saya kira diperlukan," jelasnya.
Teten memastikan bila Deputi lainnya tidak ada yang mundur. Teten juga bertanya kepada sejumlah ekonom soal siapa yang kira-kira kredibel untuk menjadi Deputi KSP dan bisa langsung bekerja.
"Karena kita tahu speed Pak Presiden ini sangat cepat, harus punya kemampuan yang cepat, terutama data terintegrasi," tandasnya.
Seperti diketahui, Purbaya diangkat sebagai Deputi ketika Luhut Panjaitan menjabat sebagai Kepala Staf Presiden. Saat ini Luhut menjabat sebagai Menko Polhukam setelah ditunjuk Presiden Jokowi menggantikan Tedjo Edy Purdijatno.
Sebelum membantu di pemerintahan Presiden Jokowi, Purbaya juga berperan di pemerintahan SBY sebagai tim think tank. Purbaya membantu sebagai staf khusus mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Kantor Staf Kepresidenan memiliki lima Deputi. Selain Purbaya, ada Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Yanuar Nugroho, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo, dan Deputi V Bidang Analisis Data dan Informasi Strategis Brigadir Jenderal TNI Andogo Wiradi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaHarapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca Selengkapnya