Merdeka.com - Diduga depresi lantaran belasan tahun mengidap sejumlah penyakit atau komplikasi yang tak kunjung sembuh, Amir (70) Warga Desa Pasireurih, Tamansari, Kabupaten Bogor nekat gantung diri di atas pohon palija di belakang rumahnya, Kamis (2/10). Informasi diperoleh menyebutkan, aksi nekat tersebut pertama kali diketahui Didin (33) tetangganya usai pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB.

"Saya kaget pas mau pulang lewat kebun, di atas pohon ada orang. Kemudian saat didekati ternyata si bapak pemilik kebun," ujarnya, Jumat (02/10).

Saat itu juga temuan yang sempat menggegerkan warga Pasireurih itu dilaporkan ke RT setempat yang kemudian dilaporkan ke Mapolsek Tamansari. Kapolsek Tamansari Iptu Sudin mengungkapkan setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Ditemukan tergantung dengan tali tambang yang terlilit di leher. Saat itu juga bersama warga, jasad korban langsung diturunkan dari atas pohon," kata Iptu Sudin.

Lebih lanjut ia menjelaskan dari hasil olah TKP dan penyidikan sementara, diduga kakek tersebut mengakhiri hidupnya lima jam sebelum ditemukan dan meninggal akibat tidak bisa bernapas. Berdasarkan keterangan keluarga, Amir memiliki penyakit komplikasi sejak 1999. Keluarga sempat membawa berobat, namun tidak kunjung sembuh.

"Sepekan terakhir, Amir kerap mengeluh dengan penyakitnya. Polisi menduga, Amir mengalami depresi dan berinisiatif mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," katanya.

Saat itu juga jasad korban langsung dimakamkan karena pihak keluarga menolak di autopsi. "Ya kita tidak melakukan autopsi karena pihak Keluarga mengaku sudah mengikhlaskan peristiwa tersebut sebagai musibah," ungkapnya.