Merdeka.com - Densus 88 Anti-teror berhasil mengamankan enam terduga teroris dari penggerebekan di Desa Batu Merah, Sirimau, Kota Ambon. Dari tangan mereka, Densus menyita sejumlah barang bukti senjata api.

Barang bukti itu antara lain senjata api jenis MK-3 dan FNC (sebelumnya disebut SS- 1), tujuh magasin, 3.000 butir peluru, satu granat, satu pelontar granat dan satu buku panduan membuat bom.

Kabid Humas Polda Maluku AKBP Johanis Huwae mengungkapkan enam inisial terduga teroris itu yakni S, U, J, A, B dan P. Mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif di bekas kantor Densus 88 Polda Maluku di kawasan Tantui, kecamatan Sirimau.

Salah satu warga BTN Manusela, Gunung Malintang, desa Batu Merah, Abdullah Soamolle menyatakan kaget bahwa penghuni rumah tersebut diduga terlibat jaringan teroris.

"Orangnya menginap di sini sekitar setahun terakhir ini dan tidak berinteraksi dengan tetangga," tandas Abdullah seperti dikutip Antara, Senin (10/9).