Densus masih jaga lokasi penggerebekan di Bali

Merdeka.com - Jelang tengah malam lokasi penggerebakan terduga teroris di Jl Danau Poso, Sanur, Denpasar masih dijaga Densus 88. Di lokasi tersebut tiga orang ditembak mati.

Pantauan merdeka.com, Senin (19/3), pukul 02.00 WITA, sekitar 10 polisi bersenjata laras panjang berjaga di sekitar lokasi. Garis polisi masih dipasang. Masyarakat yang berkerumun mulai meninggalkan lokasi.

Di Jalan Poso, polisi menembak mati UH alias Kapten, Dd (27) dan M alias Abu Hanif (30). Lokasi kedua berada di Jl Danau Poso Sanur Denpasar. Di sini polisi menembak mati UH alias Kapten, Dd (27) dan M alias Abu Hanif (30).

"Mereka melakukan perlawanan dan saling tembak dengan senpi pistol," ujar Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada merdeka.com, Minggu (18/3).

Para terduga teroris diduga hendak merampok toko emas, cafe dan money changer. Polisi telah mengintai mereka selama sebulan. Dari tangan mereka sita dua pucuk senjata api jenis FN, dua magazene dan peluru berjumlah 48 butir kaliber 9 milimeter.

Lima orang ini diduga jaringan teroris dari luar yang menyusup ke Bali untuk membuat kekacauan. Bahkan disebut-sebut salah satu sebagai buronan FBI.

Saat penggerebekan saksi mata sempat mendengar setidaknya ada 10 tembakan. Jenazah kelimanya sudah dibawa ke RS Bhayangkari Denpasar.