Densus 88 Tangkap Seorang Warga Sukoharjo
Merdeka.com - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dikabarkan telah menangkap warga Sukoharjo, Jawa Tengah, berinisial S (65). Informasi yang dihimpun, pria tersebut ditangkap di wilayah hukum Polres Klaten.
Wartawan mendatangi rumah S di Desa/Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Rabu (25/11) sore. Istri S keluar rumah dan hanya sedikit memberikan keterangan. Kepada wartawan, IQ mengaku sudah mendapatkan kabar penangkapan suaminya.
"Sudah (dapat kabar)," ujarnya istri Siswanto singkat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, S ditangkap Densus 88 pada 13 November 2020 lalu. S diduga menjadi kandidat amir atau pimpinan kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Kiswanto (55) salah satu tetangga S menuturkan, pria yang tinggal di depan rumahnya itu sudah sekitar tiga bulan tidak berada di rumah. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir, rumah S terlihat lebih tertutup dari biasanya.
"Dia sudah lama tidak kelihatan di rumah. Terakhir saya ketemu saat menikahkan anaknya, sekitar 3 bulan lalu. Sekarang rumahnya dipasangi kerai, jendelanya tertutup terus," jelasnya.
Kiswanto tidak mengetahui pekerjaan S. Namun berdasarkan kabar yang didapat, S memiliki pabrik roti di Kalimantan. Sedangkan saat di rumah, S diketahui sering mengajar mengaji.
"Saya tidak tahu pastinya pekerjaannya apa. Tapi katanya punya pabrik roti di Kalimantan," ucapnya.
Namun dia tidak mengetahui tentang penangkapan S oleh Densus 88. Dia juga tidak pernah melihat ada polisi mendatangi rumah Siswanto.
"Saya tidak mengira kalau pak S terlibat kasus terorisme. Sebab kesehariannya di kampung cukup baik. Kegiatan kampung ikut, arisan juga ikut, orangnya biasa saja," jelasnya.
Terpisah, ketua takmir masjid setempat, Rusito (55) membenarkan bahwa S biasanya mengajar mengaji di Masjid Al-Ikhlas. Namun S lebih aktif beraktivitas di masjid lain.
"Di Masjid Al-Ikhlas beliau mengajar ngaji juga, tapi jarang, seringnya di masjid-masjid sekitar sini atau di luar juga. Tapi kalau Ramadhan memang seringnya di sini, iktikaf di sini," katanya.
Menurutnya, S juga sering mengisi ceramah. Isi ceramahnya pun tidak ada yang menyimpang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya