Densus 88: Mahasiswa Terduga Teroris di Malang Galang Dana Bantu Keluarga Napiter
Merdeka.com - Densus 88 menemukan fakta baru terkait mahasiswa terduga teroris di Malang berinisial IA (22). Kabag Banops Densus 88 antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menemukan, IA ternyata melakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga narapidana teroris.
"Diketahui bertujuan untuk membantu orang-orang yang suaminya atau anggota keluarganya berada di Sijjin (penjara) karena kasus terorisme. Pengakuanya itu amal sedekah pribadi," kata Aswin kepada wartawan, Jumat (27/5).
Pihaknya juga menemukan, IA tidak ada dalam struktur Kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) untuk penggalangan dana. Meski demikian, polisi terus melakukan pemeriksaan intensif untuk mendalami keterlibatan pelaku dalam kegiatan terorisme.
"Posisinya IA tidak ada dalam struktural organisasi JAD untuk pendanaan. Namun, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif karena IA diketahui mengirim uang ke beberapa lembaga pengumpulan dana," ujar Aswin.
Sebelumnya, pelaku diduga terlibat mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia. IA berperan sebagai penyebar konten propaganda ISIS di media sosial (medsos).
Karopenmas Div Humas Polri Brijen Ahmad Ramadhan mengatakan, IA diduga ikut terlibat mengumpulkan dana untuk ISIS di Indonesia.
"Ketiga, yang bersangkutan berkomunikasi secara intens dengan tersangka dari kelompok JAD atas nama MR yang sudah ditangkap, dalam rangka merencakan amaliah terhadap fasilitas umum dan kantor-kantor polisi," kata Ahmad.
Dalam menggalang dana, IA diduga meniru cara kelompok Jamaah Islamiyah (JI). JI mendapatkan pendanaan dari sejumlah kotak amal yang tersebar di minimarket di beberapa wilayah Indonesia.
Oleh sebab itu, masyarakat untuk lebih waspada dalam menyalurkan uang sumbangannya supaya tidak tersalurkan ke kelompok teroris.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa IPB Galang Edi Swasono yang Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal
Tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang
Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya