Denny JA masuk 33 tokoh sastra paling berpengaruh
Merdeka.com - Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin mengumumkan 33 tokoh sastra paling berpengaruh di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah Denny JA, yang selama ini lebih dikenal sebagai konsultan politik dan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Buku tentang tokoh sastra sejak tahun 1900 hingga kini itu dituangkan dalam sebuah buku dengan judul yang sama di Jakarta, Jumat 3 Januari lalu.
Banyak tokoh yang terpilih yang memang sudah dikenal luas oleh publik seperti WS Rendra , Sapardi Djoko Damono , Sutardji Calzoum Bachri, Chairil Anwar , Goenawan Mohammad, Sutan Takdir Alisjahbana, HB Jassin , dan Taufik Ismail. Nama Denny JA barang kali yang kiprahnya paling belum dikenal publik di dunia sastra.
Tim Juri menjelaskan Denny JA terpilih karena ia melahirkan genre baru dalam puisi Indonesia yang disebut genre puisi esai. Jenis puisi ini kini menjadi salah satu tren sastra mutakhir yang sudah direkam dalam kurang lebih sepuluh buku.
"Genre puisi esai ini memancing perdebatan luas di kalangan sastrawan sendiri. Aneka perdebatan itu sudah pula dibukukan. Terlepas dari pro kontra pencapaian estetik dari puisi esai, pengaruh puisi esai dan penggagasnya Denny JA dalam dinamika sastra mutakhir tak mungkin diabaikan siapapun," kata Ketua Tim 8 yang juga Ketua Tim Juri, seperti dikutip Antara.
Jamal menceritakan sulitnya menyaring 33 tokoh paling berpengaruh di antara begitu banyak sastrawan yang layak ditetapkan.
"Tim melakukan kajian dan debat yang melelahkan mengenai siapa yang harus terpilih dan siapa yang tidak. Subyektivitas tim juri tentu saja bermain. Namun karena delapan team juri ini memiliki reputasi dan bekerja secara independen pilihan subyektifnya dapat dipertanggungjawabkan secara akademik," katanya.
Untuk itulah, katanya, tim juri sepakat hanya mengumumkan pilihan ini setelah buku pertanggungjawaban akademiknya terbit.
Menurut Jamal, setelah melalui perdebatan dua hari lebih, akhirnya tim 8 menetapkan 4 kriteria untuk memilih 33 tokoh sastra paling berpengaruh itu. Jika memenuhi satu dari 4 kriteria itu, seorang tokoh sudah bisa disebut berpengaruh.
Empat kriteria itu, pertama pengaruhnya tidak hanya berskala lokal, melainkan nasional, kedua pengaruhnya relatif berkesinambungan, dalam arti tidak menjadi kehebohan temporal atau sezaman belaka, ketiga dia menempati posisi kunci, penting dan menentukan, keempat dia menempati posisi sebagai pencetus atau perintis gerakan baru yang kemudian melahirkan pengikut, penggerak, atau bahkan penentang.
Anggota Tim 8 adalah Jamal D Rahman, Acep Zamzam Noor, Agus R Sarjono, Ahmad Gaus, Berthold Damshäuser, Joni Ariadinata, Maman S Mahayana, dan Nenden Lilis Aisyah.
Berikut 33 tokoh sastra tersebut:
1. Kwee Tek Hoay
2. Marah Roesli
3. Muhammad Yamin
4. HAMKA
5. Armijn Pane
6. Sutan Takdir Alisjahbana
7. Achdiat Karta Mihardja
8. Amir Hamzah
9. Trisno Sumardjo
10. H.B. Jassin
11. Idrus
12. Mochtar Lubis
13. Chairil Anwar
14. Pramoedya Ananta Toer
15. Iwan Simatupang
16. Ajip Rosidi
17. Taufik Ismail
18. Rendra
19. NH. Dini
20. Sapardi Djoko Damono
21. Arief Budiman
22. Arifin C. Noor
23. Sutardji Calzoum Bachri
24. Goenawan Mohammad
25. Putu wijaya
26. Remy Sylado
27. Abdul Hadi W.M.
28. Emha Ainun Nadjib
29. Afrizal Malna
30. Denny JA
31. Wowok Hesti Prabowo
32. Ayu Utami
33. Helvi Tiana Rosa
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaPembicara LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran jika bisa mempertahankan tren peningkatan elektabilitasnya.
Baca SelengkapnyaDenny JA menegaskan pentingnya data untuk menyusun strategi.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai naik.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca Selengkapnya