Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dendam, motif Solihin bunuh dan jadikan bocah Fahri patung

Dendam, motif Solihin bunuh dan jadikan bocah Fahri patung pembunuhan. shutterstock

Merdeka.com - Fahri Khusaini Romadhon, bocah 4 tahun warga Endrosono, Surabaya, Jawa Timur, tewas dan dijadikan patung oleh tetangganya sendiri, Solihin (22). Untuk sementara, motif Solihin (22) membunuh bocah itu karena dendam.

"Kasus pembunuhan ini masih terus kita dalami. Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, untuk sementara, motif pembunuhan ini karena tersangka dendam terhadap ayah korban," terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anom Wibowo di kantornya, Selasa (20/19) sore.

Anom menjelaskan, dugaan motif pembunuhan itu adalah berdasarkan pengakuan tersangka kepada penyidik. "Saat kami periksa, tersangka mengaku, sebenarnya dia marah dan tersinggung omongan ayah korban. Namun, karena tidak berani menegur ayahnya, tersangka akhirnya membunuh anaknya," ujarnya.

Pembunuhan itu terjadi pada hari Sabtu kemarin (16/2). Saat itu, tersangka melihat korban tengah bermain di depan rumah tersangka.

"Saat melihat korban itulah, dalam diri tersangka tiba-tiba muncul niatan untuk menghabisi nyawa korban dengan cara membanting tubuh korban dan melaburinya dengan semen cair," tandas perwira dengan dua melati di pundak ini.

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Endrosono Gg 7, Surabaya tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan sosok tubuh bocah dengan kondisi terlentang dan sekujur tubuhnya dilaburi semen hingga menyerupai sosok patung. Patung bocah usia 4 tahun yang tak lain adalah anak keempat pasangan Misnawi dan Zubaidah ini, ditemukan warga di samping kiri rumah tersangka yang berada di deretan rumah nomor 19 Jalan Endrosono Gg 7.

Diceritakan, Fahri menghilang secara tiba-tiba pada Sabtu malam, ketika ayahnya yang tengah bekerja di persewaan sound system. Sebelum kejadian, korban ikut ayahnya bekerja untuk memasang peralatan sound di hajatan salah satu warga sekitar (Endrosono Gg 7). Karena rewel, Misnawi kemudian mengantarkan anaknya pulang. Usai bekerja, Misnawi dan keluarganya kebingungan karena anak terakhirnya tidak ada di rumah.

Fahri menghilang hingga empat hari lamanya, yang kemudian oleh pihak keluarga di laporkan ke Polsek Semampir. Dan baru Selasa siang tadi (19/2), Fahri ditemukan dalam kondisi mirip patung.

Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pengejaran tersangka yang hendak melarikan diri ke Pulau Madura. "Tersangka kami amankan di kawasan Kenjeran ketika hendak menyeberang ke Pulau Madura," tandas Anom.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa ember dan sisa semen yang dipakai tersangka untuk menyemen tubuh Fahri.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?

Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku

Baca Selengkapnya
Simbol Keharmonisan, Manisnya Bubur Candil Tak Pernah Bosan Dimakan

Simbol Keharmonisan, Manisnya Bubur Candil Tak Pernah Bosan Dimakan

Bentuk bulatan-bulatan kenyal dari adonan tepung ketan dalam bubur candil dianggap menggambarkan roda kehidupan yang berputar.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Motif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali

Motif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali

Pemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya
Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.

Baca Selengkapnya