Dendam, Antonius bakar dosen Universitas Jember lalu bunuh diri
Merdeka.com - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menyelidiki penyebab percobaan pembunuhan terhadap pensiunan dosen Universitas Jember Prof I C Sujarwadi yang dilakukan seorang warga asal Klaten, Jawa Tengah. Pelaku yang membakar Prof I C Sujarwadi diduga bermotif dendam.
"Kami masih menyelidiki motif pelaku yang mencoba membunuh korban, namun dugaan sementara karena dendam," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/11).
Seorang warga asal Klaten, Antonius Waridi (65) mencoba untuk membunuh pensiunan dosen Fakultas Sastra Universitas Jember (Unej), IC Sujarwadi (70) dengan cara membakarnya di rumah korban yang berada di Perumahan Pondok Bambu Kebonsari, Kecamatan Sumbersari.
"Awalnya pelaku mendatangi rumah korban dan sempat ditemui oleh istri korban karena IC Sujarwadi sedang tidak berada di rumah. Sekitar 30 menit kemudian, korban datang (IC Sujarwadi) dan pelaku langsung menyiramnya dengan bensin dan membakar korban dengan menyulut korek api," kata Kapolres.
Melihat kejadian itu, keluarga korban langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar sambil memadamkan api yang membakar tubuh pensiunan dosen Unej tersebut.
"Tetangga yang mendengar teriakan minta tolong itu berusaha memadamkan api di tubuh korban dan sebagian api juga merembet ke perabotan rumah korban," paparnya.
Setelah membakar korban, pelaku melakukan aksi bunuh diri dengan menyayat urat nadi di pergelangan tangan kirinya dengan menggunakan pisau cuter. Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), lanjutnya, kondisi korban dan pelaku kritis, namun pelaku meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit karena kehabisan darah.
"Korban langsung mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh dan dalam kondisi kritis," ucap mantan Kapolres Bondowoso itu.
Sabilul menjelaskan polisi masih mendalami penyebab percobaan pembunuhan pensiunan dosen Unej tersebut, namun hingga kini polisi belum bisa meminta keterangan dari korban karena kondisinya masih kritis.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun dan menikmati hari-harinya dengan bertani dan beternak.
Baca SelengkapnyaJadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak
Sejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaSempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya