Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Denda Rp 1 juta bagi warga yang belanja di PKL untuk apa?

Denda Rp 1 juta bagi warga yang belanja di PKL untuk apa? Pasar Blok G Tanah Abang. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pemberlakuan denda Rp 1 juta bagi konsumen yang belanja di Pedagang Kaki Lima (PKL) di zone merah berlaku mulai Minggu (2/1) besok. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tak ingin disebut bahwa denda itu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Ini bukan denda untuk PAD tapi untuk mengedukasi warganya tentang disiplin," kata Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, di Bandung, Sabtu (2/1).

Adapun uang denda tersebut nantinya akan dikelola langsung Pemkot Bandung melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). Dalam artian Pengadilan Negeri tidak akan dilibatkan.

Oded mengaku, Pemkot Bandung selama ini cuma menjalankan Perda nomor 4 tahun 2011 tentang ketertiban, kebersihan dan keindahan. Dalam peraturan tersebut memang bukan cuma PKL saja, tapi konsumen akan ditertibkan.

Sejauh ini, produk dari Wali Kota sebelumnya tentang Perda nomor 4 tahun 2011 seperti tak bertaring. PKL menjalar dimana-mana, bahkan tak sungkan mengambil badan jalan. "Saat inilah aturan harus ditegakan, kan ini Perda bukan baru kemarin tapi dari tahun 2011," ungkapnya.

Bagi Anda yang biasa belanja di zona merah yakni; Jalan Merdeka, Jalan Kepatihan, Jalan Dalem Kaum dan Kawasan Masjid Agung kini jangan coba lagi membeli barang di PKL tersebut. Namun dia pastikan kawasan tersebut sudah bersih dari PKL.

"Teknisnya nanti bagi yang mencari belanjaan di zona merah akan diarahkan (ke tempat tersedia), jadi bukan langsung main denda," tandasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya
Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling
Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling

Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi

Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya