Merdeka.com - Puluhan demonstran yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Penyelamat Pemilu (APP) menggeruduk kantor lembaga penelitian Centre For Strategic and International Studies (CSIS) di Jalan Tanah Abang 11, Jakarta Pusat, belakang Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Massa aksi ini awalnya juga melakukan demo di depan Gedung MK.

"CSIS jangan cawe-cawe, teman-teman relawan kecewa dengan CSIS yang melakukan intervensi dalam Pilpres 2014. Kami hanya melakukan aksi damai seperti yang disampaikan Pak Prabowo. Aksi ini murni aksi dan aspirasi teman-teman," kata Koordinator Relawan Prabowo - Hatta, Andre Rosiade di lokasi, Jakarta, Selasa (19/8).

Menurut Andre, pihaknya hanya mengawal relawan-relawan untuk menyampaikan aspirasinya kepada CSIS.  Mereka menuntut agar CSIS dibubarkan karena telah ikut campur dalam pelaksanaan Pilpres 2014.

"CSIS merupakan lembaga antek-antek asing yang sedang berupaya menghancurkan bangsa. Itulah mengapa kami ingin agar CSIS ini dibubarkan," tegas Andre.

"CSIS harus dibubarkan agar tidak ada lagi pihak asing yang mengatur sistem politik Tanah Air," imbuhnya.

Pantauan di lokasi, massa berangkat dari Gedung MK dan bergeser ke Kantor CSIS yang berada tidak jauh di belakang Gedung MK. Mereka berteriak berorasi dan meminta CSIS untuk dibubarkan.

"Tadi lambang CSIS juga dilempari telur," kata salah satu pedagang di lokasi.

Untuk lalu lintas di depan Gedung MK, saat ini terpantau lancar. Awalnya jalan ini hanya bisa dilalui satu mobil, kini sudah bisa dilalui kembali 3-4 lajur.