Demonstran desak pengadilan hukum mati Dada Rosada
Merdeka.com - Terdakwa Dada Rosada saat ini duduk di pesakitan menghadapi vonis perkara suap hakim. Di tengah persidangan mantan wali kota Bandung itu justru ada demonstran yang meminta membebaskan Dada Rosada.
Wali kota dua periode itu dinilai hanya korban ketidakadilan. Sehingga tidak seharusnya Dada dihukum. "Bebaskan, bebaskan, bebaskan," teriak massa yang duduk di mobil bak terbuka, Senin (28/4).
Secara bergantian massa serba berbusana hitam itu berorasi. Mereka menyampaikan keberatan jika Dada Rosada dihukum. Apalagi semasa 10 tahun menjabat dinilai telah berjasa membawa Bandung kondusif.
Sekitar 100 massa yang terdiri dari LSM GMBI, LSM Jangkar, dan LSM Brantas ini yang melakukan aksi menutup Jalan RE Martadinata (Riau) Bandung. Berjarak 100 meter, massa lain juga melakukan aksi serupa. Namun massa ini meminta hukuman mati terhadap Dada Rosada.
"Koruptor pantas dihukum mati, Dada Rosada merampas uang rakyat," ujarnya.
Dua kubu pro kontra ini dihalangi pagar betis barikade polisi. Akibat aksi ini kendaraan dari kedua arah dialihkan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Koalisi Pilih Pulih demonstrasi di depan Istana Kepresidenan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaMU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah
Baca Selengkapnya