Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: Bendera PKS cuma simbol biasa

Demokrat: Bendera PKS cuma simbol biasa Bendera PKS hilang. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Partai Demokrat menyatakan, bendera partai hanyalah sebuah simbol biasa, karena itu partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meminta penurunan bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor Setgab, tidak dipermasalahkan.

"Kalau kita sebagai politisi yang dewasa, itu kan hanya simbol-simbol biasa, jadi biasa saja," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana kepada merdeka.com, Kamis (5/4).

Menurut Sutan, penurunan bendera itu tidak dilakukan atas instruksi Partai Demokrat. Penurunan bendera itu dilakukan oleh sejumlah demonstran yang mengatasnamakan dirinya Arus.

"Nggak ada sama sekali dari kita. Itukan yang menurunkan bendera itu anak-anak aktifis yang demo dari Aliansi Rakyat untuk SBY, Arus, yang merasa kecewa dengan keberadaan PKS yang sering berseberangan dengan pemerintah, nah mereka yang turunkan," kata Sutan.

Sebelumnya, meski belum ada keterangan resmi dari Presiden SBY soal pemecatan PKS dari koalisi, bendera PKS di kantor Setgab Jalan Diponegoro Nomor 43 Jakarta Pusat, telah diturunkan pada Rabu siang kemarin. Hingga kini belum diketahui siapa yang menurunkan bendera itu.

Bendera PKS itu sebelumnya berada di nomor dua sebelah kiri. Tepatnya bendera PKS diapit bendera PPP dan Partai Demokrat. Bendera itu diikat di tiang besi di depan Kantor Setgab.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri

TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri

Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas

FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas

Mereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya