Demokrat bantah ada operasi amankan Pak Lurah di Timwas Century
Merdeka.com - Anggota Timwas Century Partai Demokrat Sutan Bhatoegana membantah tegas jika ada operasi pengamanan untuk melindungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dalam kasus Century. Dia pun menantang bagi pihak-pihak yang mengetahui untuk segera membongkar hal itu.
Sutan bahkan mengaku sering diajak rapat oleh mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Anas Urbaningrum bersama SBY . Saat itu, tidak ada instruksi mengamankan atau yang disebut operasi amankan Pak Lurah.
"Begini, kan saya anggota Century juga dan saya sama Anas sering dipanggil SBY ke Cikeas dan malah meyakinkan kita, kita bersih, enggak ada apa-apa. Kalau mau dibongkar, silakan karena terang benderang. Enggak mungkin SBY sembunyikan sesuatu, kalau ngomong demikian," ujar Sutan saat dihubungi, Selasa (25/3).
Menurut dia, soal aliran dana Century ke Partai Demokrat di Pemilu 2009 juga tidak terbukti. Sehingga tidak ada operasi pengamanan terkait Century.
"Kedua, aliran dana sudah dicek dan enggak terbukti. Jadi apa yang diamankan?" terang dia.
Sekali lagi dia menegaskan, tidak ada operasi amankan Pak Lurah. Pak Lurah sendiri diidentifikasi sebagai Presiden SBY .
"Bagaimana mungkin, Anas dikasih tugas khusus. Saya enggak pernah dengar tuh?" pungkasnya.
Sebelumnya, Wasekjen PKS Fahri Hamzah merasa yakin bahwa Anas Urbaningrum tahu betul soal kasus Bank Century yang melibatkan Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) pada Pilpres 2009. Bahkan menurut Fahri, ada operasi pengamanan untuk melindungi SBY dalam kasus tersebut.
Fahri sebagai rekan Anas dan anggota koalisi mengaku pernah diceritakan oleh Anas soal operasi tersebut. Menurut dia, operasi melindungi SBY dalam koalisi dinamakan operasi amankan Pak Lurah.
"Anas itu ketua fraksi Partai Demokrat yang bekerja untuk mengamankan SBY , kodenya amankan Pak Lurah," ujar Fahri di Gedung DPR , Jakarta, Selasa (25/3).
Fahri dan Anas adalah sama-sama sebagai anggota Pansus Century kala itu. Dia pun yakin, Anas tahu banyak soal kasus Century.
"Anas komunikasi terus dalam Pansus, kalau Anas dibilang tahu banyak itu, masuk akal, itu yang harus diverifikasi sama KPK," jelas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaMenurut Angga, gugatan ke MK ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat melihat bagaimana demokrasi Indonesia berjalan saat ini.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya