Merdeka.com - Sekitar sepuluh ribu buruh di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan bertolak ke Jakarta pada Selasa (1/9) mendatang. Mereka akan menggelar demonstrasi menyusul ancaman PHK akibat melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Kami akan bergabung dengan teman-teman buruh se-Jabodetabek," kata Ketua FSPMI, Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni, Minggu (30/8).

Menurut dia, akibat melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sangat berdampak kepada buruh. Sebab, perusahaan tak segan-segan melakukan PHK demi menghindari kerugian.

"Nasib buruh bergantung perusahaan. Makanya, kami minta pemerintah untuk menstabilkan perekonomian, agar perusahaan lancar khususnya yang punya pasar dalam negeri," katanya.

Apalagi, di Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, ada ribuan perusahaan asing maupun lokal. Terdapat ratusan ribu buruh yang menggantungkan hidupnya sebagai karyawan pabrik.

"Kami baru mendapatkan laporan sekitar 400-an buruh yang kena PHK, kemungkinan masih banyak lagi," katanya.

Meskipun buruh akan berdemo ke Jakarta, Obon memastikan tak ada mogok kerja. Sebab, yang melakukan aksi demo ialah buruh yang sedang off. Sedangkan, buruh yang jadwalnya kerja diimbau tetap bekerja.

"Kami ke Jakarta melalui jalan tol untuk kendaraan roda empat, dan jalan arteri untuk kendaraan roda dua," kata Obon