Demo PKPI di KPU ricuh, 9 orang diamankan polisi

Merdeka.com - Demonstrasi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, berujung ricuh. Sembilan orang yang diduga provokator kericuhan diamankan polisi.

Kericuhan bermula ketika sejumlah massa berusaha memanjat dan merobohkan pagar Gedung KPU. Personel Brimob yang berada di lokasi kejadian segera bertindak mencegah massa demo yang mulai tidak kondusif.

Karena mendapat perlawanan, akhirnya bentrok kedua pihak tidak terhindarkan. Sembilan demonstran yang diduga sebagai pemicu kericuhan digiring polisi. Semuanya digelandang ke mobil tahanan dan dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat, dengan pengaman Brimob bersenjata lengkap.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol mengatakan sembilan orang diduga penyusup. Sebab pihak PKPI merasa sembilan bukan bagian dari partai.

"PKPI merasa sembilan orang bukan bagian dari PKPI, mereka merasa disusupi," kata Yoyol kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (8/3).

Demo PKPI menuntut KPU meloloskan partainya sebagai peserta Pemilu 2014. Saat ini, kesembilan orang masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat. Usai kericuhan, ratusan demonstran mulai membubarkan diri. Satuan polisi dan Brimob juga mulai meninggalkan lokasi. Kondisi lalu lintas di sekitar Jalan Imam Bonjol sudah lancar kembali.