Demo minta Papua merdeka, polisi dan mahasiswa bersitegang
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta, menyita atribut dan bendera bintang kejora, saat puluhan mahasiswa asal Papua akan melakukan demonstrasi di bundaran Gladag, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/11). Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) tersebut ngotot untuk membawa atribut bintang kejora dalam demonstrasi itu.
Namun pihak kepolisian bersikeras agar atribut tersebut ditanggalkan karena dianggap sebagai simbul gerakan separatis.
Pantauan merdeka.com, sempat terjadi ketegangan antara peserta aksi dan aparat kepolisian. Setelah sempat terjadi perdebatan, akhirnya massa mahasiswa mengalah, dan menyerahkan atribut mereka untuk disita polisi.
Sementara itu saat melakukan aksi, dengan lantang mahasiswa menuntut kemerdekaan atau pemisahan wilayah Papua dari Indonesia. Mereka juga mendesak pemerintah menuntasan kasus pelanggaran Hak Asasi manusia (HAM) dan serta penarikan militer organic dari tanah Papua.
"Kemerdekaan adalah bentuk solusi demokratis bagi rakyat Papua. Tuntasan kasus pelanggaran HAM, tarik semua militer organic dari tanah Papua," ujar koordinator aksi, Ligin Walag saat berorasi.
Menurut Ligin, selama ini pemerintah Indonesia telah merebut tanah Papua, melakukan penindasan dan pelanggaran HAM dengan operasi militer. Mereka juga menganggap rakyat papua berbeda secara ras dari mayoritas warga Indonesia.
"Masyarakat Papua itu beda dengan Indonesia, kami ini rakyat Melanesia," tegasnya.
Terpisah, Kasatintelkam Polresta Surakarta, Kompol Fachruddin mengatakan, penggunaan atribut bintang kejora adalah tindakan terlarang. Pihaknya memberi penjelasan kepada mahasiswa tentang larangan tersebut.
"Sedikitnya, ada 6 poster dan satu ikat kepala bergambar bintang kejora yang kami sita. Setelah kami beri penjelasan, akhirnya mereka menurut dan menyerahkan atribut tersebut," ujar Fachrudin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaAda Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaRamai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca Selengkapnya