Demo KAMMI & PMII di DPRD Jatim diwarnai ricuh dan lempar botol
Merdeka.com - Pelantikan anggota DPRD Jawa Timur, diwarnai dua aksi massa dari elemen berbeda. Aksi turun jalan dua massa aksi itu, berlangsung panas. Para demonstran terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian.
Dua elemen aksi itu adalah massa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur, yang menggelar aksi di pintu gerbang DPRD Jawa Timur sisi barat, dan massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang berada di gerbang sisi timur.
Kedua massa aksi sama-sama terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian yang menjaga ketat Gedung DPRD Jawa Timur.
Situasi yang memanas itu, dipicu oleh keinginan para demonstran untuk masuk ke dalam gedung ikut menyaksikan prosesi pelantikan anggota dewan. Para demonstran ingin membangun komitmen bersama rakyat dan menyambut anggota dewan yang baru, untuk bisa menjalankan jabatannya dengan baik.
Namun, puluhan aktivis yang ingin menyampaikan aspirasinya itu, di hadang oleh ratusan aparat kepolisian. "Kami ingin bertemu dengan dewan, tapi tidak ditemui, jika mereka (dewan) yang butuh, mereka yang datang kepada kami," teriak korlap aksi dari PMII, Baysuni.
Di sisi timur, massa KAMMI juga terlihat memanas, mereka menendang pintu pagar yang dijaga aparat, dan sesekali adu dorong. Meski tak segarang massa PMII yang terus terlibat adu dorong dan melempar aparat dengan botol mineral, massa KAMMI juga mengecam dan menuntut anggota dewan untuk memegang amanah yang diembannya.
Kedua massa aksi dari elemen berbeda ini, menuntut agar anggota dewan yang baru tidak terlibat tindak korupsi, berani menjalankan kebijakan yang prorakyat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Situasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaPolri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca Selengkapnya