Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan industri harus bergeser ke daerah-daerah. Alasannya, wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) sudah tidak lagi aman untuk dijadikan lokasi industri.

Kawasan Jabodetabek, menurut JK, sudah terlalu berbahaya bagi pengembangan industri lantaran seringnya terjadi demonstrasi buruh.

"Industri harus bergeser ke daerah. Industri harus bergeser ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan daerah Timur. Kenapa? Di sekitar Jakarta sudah terlalu berbahaya karena kalau terlalu banyak, buruh akan terus demo terus, upah akan naik," kata JK di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (18/12).

JK menilai, selain lokasi di Jabodetabek yang sudah tidak kondusif bagi pertumbuhan industri, lahan di luar Jabodetabek juga masih luas. "Sawah 1 hektar hanya serap tenaga kerja 5 orang. Sementara, industri 1 hektar bisa serap tenaga kerja sebanyak 200 orang. Jadi, sawah dipakai untuk industri agar penyebarannya rata di daerah," jelas JK.

Pengalihan sawah menjadi lahan industri di luar Jabodetabek, menurut JK bisa memunculkan keseimbangan antara sektor industri dengan sektor agraria. "Tak ada negara yang bisa menikmati hasil negaranya tanpa punya industri yang kuat," tutup JK.