Demi biaya sekolah anak, Lukman nekat jadi copet di angkot
Merdeka.com - Sudah tiga tahun lebih Lukman (50) menjadi copet. Biasanya dia beraksi dalam angkutan kota (angkot) D03 jurusan Sawangan-Depok. Sasarannya biasanya wanita yang terlihat lengah ketika dalam angkot.
Kapolresta Depok AKBP Dwiyono menuturkan, modus yang dilakukan pelaku adalah dengan berpura-pura naik angkot dan menyamar sebagai penumpang.
"Pelaku berpura-pura baca koran untuk mengalihkan perhatian korban. Kemudian mendekati korban dan mengambil barang berharga," kata Kapolres, Senin (29/6/2015).
Selama beraksi, pelaku biasanya melakukan seorang diri. Namun tidak menutup kemungkinan pelaku memiliki jaringan.
"Kami masih selidiki kemungkinan itu. Saat ini baru mengamankan satu orang yang beraksi di depan Saung Telaga Sawangan," ucapnya.
Lukman mengaku mencopet untuk kebutuhan hidup. Dirinya mencopet jika anaknya memerlukan biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari.
"Kalau anak saya butuh uang ya saya nyopet," akunya.
Bapak empat anak ini mengaku beraksi seorang diri. Sasarannya, adalah penumpang yang membawa HP di saku celana dan tas. "Kalau ada di kantongnya saya ambil," ceritanya.
Selain Lukman, beberapa pelaku kejahatan lainnya juga diamankan. Yaitu MP (31) yang melakukan pencopetan di atas kereta. Biasanya dia naik dari Stasiun Bojong Gede dan turun di Stasiun Depok Baru.
"Saya sendiri. Kalau ada HP yang kelihatan di kantong baru saya ambil," katanya.
Kapolres mengingatkan, masyarakat harus lebih waspada terhadap pelaku kejahatan. Karena intensitasnya saat ini mengalami kenaikan.
"Apalagi menjelang lebaran. Tingkatnya semakin tinggi jadi perlu kewaspadaan," imbau Kapolres.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSeorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan
HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapaknya Kopral TNI, Begini Pertemuan dengan Sang Anak yang Punya Pangkat Lebih Tinggi
Pangkat anak lebih tinggi, sang ayah lantas memberi hormat.
Baca SelengkapnyaSengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaAnaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKakek Buat Laporan Usai Cucunya Alami Kekerasan di TK Internasional Serpong, Polisi Selidiki & Cek Lokasi
Rena menegaskan, laporan itu dia dibuat agar pihak sekolah bertanggungjawab atas permasalahan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSebut Anak Menganggur dan Tak Mau Kerja, Lansia Penjual Kerupuk Ini Cari Nafkah Demi Obati Sakit Jantung dan Mata
Kisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca Selengkapnya