Delegasi ASEAN SOMTC disuguhi atraksi anti teror
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menerima kunjungan Delegasi ASEAN Senior Official Meeting on Transnational Crime (SOMTC) ke-16, di lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut, para delegasi disuguhi aksi simulasi penanggulangan terorisme lengkap dengan drama penculikan dan peledakan bom, serta penanganannya oleh sejumlah satuan yang ada di kepolisian.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Nandang Jumantara mengatakan, suguhan aksi penanganan terorisme ini digelar untuk memperlihatkan kepada para delegasi, mengenai bagaimana penanganan reaksi cepat untuk tindak terorisme yang terjadi di ibu kota.
"Mereka ingin melihat bagaimana penanganan berkaitan dengan kejahatan-kejahatan transnasional," ujar Nandang di Parkir Timur Senayan, Kamis (26/5).
"Selain itu juga ada pertukaran informasi, dan tentunya akan ada kerjasama di antara negara-negara tersebut," katanya menambahkan.
Simulasi Anti Teror ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Nandang mengatakan, adanya ASEAN Senior Official Meeting On Transnational Crime ini, membawa sejumlah manfaat bagi Indonesia dalam penanganan kasus-kasus yang berhubungan dengan negara-negara lain dalam bentuk kerjasama.
Nantinya, lanjut Nandang, akan ada upaya-upaya kerjasama dengan seluruh negara yang terlibat, guna membentuk koordinasi penanganan kejahatan transnasional antar negara-negara perwakilan tersebut.
"Manfaatnya bagi Indonesia ada pertukaran informasi, kerjasama pelatihan, pengungkapan-pengungkapan tersangka yang ada di luar negeri, dan lain sebagainya," ujar Nandang.
Diketahui, dalam kunjungan delegasi dari kedua puluh negara peserta ASEAN SOMTC tersebut, para delegasi disuguhi aksi simulasi penanggulangan terorisme, yang dilakukan sejumlah divisi seperti PAM OBVIT Polda Metro, Gegana Polri, Disaster Victim Investigation (DVI), Biddokkes Polda Metro Jaya dan INAFIS.
Sejumlah simulasi dari aksi teror, penyanderaan, peledakan bom dan berbagai bentuk penanganannya, juga ditampilkan dari berbagai kesatuan tersebut, dan berhasil memukau para delegasi yang hadir dari 20 negara, seperti Myanmar, Brunei, Malaysia, Amerika dan lain sebagainya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKonvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI
Alih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaMasih Aktif Bintangi Tertawan Hati, Simak Perjalanan Karier Aktris Senior Ivanka Suwandi
Sinetron Tertawan Hati menjadi tayangan SCTV paling diminati masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnya