Delapan dari 24 kecamatan di Cilacap terendam banjir
Merdeka.com - Delapan kecamatan dari 24 kecamatan yang ada di Cilacap Jawa Tengah, dilanda banjir. Bencana banjir yang melanda di Cilacap setidaknya merendam seribuan lebih rumah yang tersebar di wilayah tersebut.
Warga Desa Mujur Kecamatan Kroya, Abu Ibrahim mengemukakan sudah empat hari terakhir hujan, banjir merendam rumahnya. "Akibat banjir, sebagian besar warga memutuskan mengungsi, karena air yang masuk ke rumah mencapai ketinggian satu meter," ucapnya, Senin (22/12).
Selain membanjiri rumah warga, satu pondok pesantren yang berada di wilayah tersebut mengungsikan 600 santri diliburkan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Supriyanto mengatakan banjir juga melanda tujuh daerah lainnya di Cilacap yang meliputi Kecamatan Majenang, Sidareja, Gandrungmangu, Wanareja, Kedungreja, Karangpucung, dan Bantarsari.
"Ratusan hektare lahan pertanian juga terendam banjir," katanya.
Dari pantauan, genangan air yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah jalan desa tergenang air hingga satu meter. Sementara itu, ratusan hektar lahan sawah yang baru ditanam bibit padi juga terendam banjir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaMata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca Selengkapnya