Merdeka.com - Personel Polres Kutai Kartanegara, Iptu Andreas Lak (55), dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun. Dua hari ini, dia dirawat akibat kelelahan menjalankan tugas pengamanan TPS hingga panitia pemilihan kecamatan (PPK) sejak 17 April 2019 di 4 kecamatan.

TPS dan PPK di keempat kecamatan yang jadi tanggungjawab Andreas adalah kecamatan Muara Wis, Kecamatan Kenohan, Kecamatan Kembang Janggut hingga di Kecamatan Tabang.

Kecamatan Tabang, jadi wilayah tugas terjauh Andreas. Untuk sampai ke lokasi harus menggunakan speedboat hingga 3 jam. Belum lagi, masuk ke TPS di sejumlah desa, yang ditempuh dengan berjalan kaki.

"Kemarin, Pak Andreas pulang dari Tabang, kondisi kesehatannya drop, dan langsung dibawa ke sini," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar, ditemui merdeka.com, usai menjenguk Andreas di RS Dirgahayu Jalan Merbabu, Samarinda, Senin (22/4).

Anwar menerangkan, dari analisa dokter, Andreas memang kelelahan, ditambah lagi dengan sakit maag yang dideritanya, hingga kondisi kesehatannya menurun.

"Jadi, dari Tabang sampai sore sampai Tenggarong, langsung ke sini (masuk RS Dirgahayu). Terakhir, tugas pengamanan Pemilu memang di pedalaman Tabang," ujar Anwar.

"Saya barusan menemui, Alhamdulillah kondisinya membaik. Beliau memang harus istirahat," sebut Anwar.

Ditanya lebih jauh soal pengamanan Pemilu susulan yang berlangsung di Tabang, Anwar menyebut pemungutan suara berjalan lancar.

"Pemilu susulan di 7 TPS di Tabang hari ini informasi terbaru, sudah selesai. Saya belum dapatkan informasi terbaru lagi, karena susah sinyal telekomunikasi di Tabang," demikian Anwar.