Dedi jenguk Brigadir Hanafi yang sempat kritis dikeroyok Jakmania
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjenguk Brigadir Hanafi, polisi korban bentrokan Stadion Gelora Bung Karno yang dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Alasan Dedi menjenguk Brigadir Hanafi karena dirinya berempati.
"Saya berempati kepada jajaran kepolisian yang mengalami musibah saat melaksanakan tugas. Jadi saya menjenguk korban," kata Dedi seperti dilansir dari Antara, Senin (27/6).
Ia mengaku berempati karena setiap hari dinas di daerah Purwakarta, dirinya seringkali berhubungan dengan aparat kepolisian. Selain itu, Dedi juga merasa berempati atas korban Brigadir Hanafi yang berasal dari Cirebon, karena masih memiliki anak-anak kecil.
"Ini (kedatangan saya) bentuk support bagi keluarganya. Ada tiga anak yang masih kecil-kecil. Anak Brigadir Hanafi paling besar baru naik kelas empat, yang kedua masih TK, dan yang paling kecil belum sekolah," jelasnya.
Sementara itu, menurut Koordinator Operasional Pelayanan Medik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yayok Witarto, kondisi Brigadir Hanafi sudah berangsur membaik.
"Brigadir Hanafi saat ini membutuhkan perawatan intensif. Ia mengalami trauma di wajah, jadi harus dirawat intensif di ruang ICU," kata dia.
Sementara itu, peristiwa yang dialami Brigadir Polisi Hanafi, anggota Direktorat Brigade Mobil Polda Metro Jaya, terjadi saat laga Persija versus Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, pada Jumat (24/6). Pertandingan berakhir dengan kekalahan Persija itu berakhir rusuh, hingga Brigadir Hanafi mengalami luka parah karena dianiaya dan diinjak-injak kepalanya oleh oknum suporter Persija.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade Safri juga enggan memberikan komentar lebih lanjut soal kemungkinan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca Selengkapnya