Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deddy Mizwar: Jangankan Pak Jokowi, Nabi Saja Difitnah

Deddy Mizwar: Jangankan Pak Jokowi, Nabi Saja Difitnah Deddy Mizwar. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf kembali menggelar acara Gerakan Tangkal Fitnah (Hoaks). Dalam kesempatan ini, hadir sejumlah pembicara dan salah satunya Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Deddy Mizwar.

Deddy menyampaikan berbagai fitnah yang kerap menyasar Jokowi dan bahkan Ma'ruf Amin. Jokowi, kata dia, diserang fitnah dan hoaks selama 4,5 tahun terakhir.

"Jangankan Pak Jokowi, Nabi saja difitnah, apalagi Pak Jokowi," kata dia di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).

Menyikapi fitnah yang menyerang, Deddy mengatakan Jokowi kerap memilih diam. Jokowi, kata dia, telah 4,5 tahun diam dengan segala berita hoaks yang dialamatkan padanya. Dia pun membandingkan bagaimana reaksi Jokowi dan Nabi Muhammad SAW dalam menyikapi fitnah.

"Pak Jokowi 4,5 tahun diam. Kalau Rasulullah menunggu wahyu. Rasulullah manusia yang paling sempurna di bumi ini menunggu beberapa hari turunnya wahyu untuk menjawab hoaks," kata mantan Wagub Jawa Barat ini.

Dia mengatakan, pihaknya yang membuat dan menyebarkan hoaks adalah orang-orang fasik atau orang yang suka membuat kerusakan. "Orang yang buat fitnah adalah kalangan kaum fasik. Mungkin dia beriman tapi masuk kalangan kaum fasik, kaum yang merusak," kata dia.

Menurut Deddy, iman adalah salah satu cara menangkal hoaks. Hal ini juga sejalan dengan sila pertama Pancasila; Ketuhanan Yang Maha Esa. Dia pun menyayangkan warga negara Indonesia yang berpedoman pada Pancasila namun suka menyebar hoaks.

"Untuk sebuah kekuasaan yang merupakan amanah mencapainya harus dengan fitnah. Cara meraihnya sudah bikin dosa. Belum tentu menang tapi sudah bikin dosa. Mudahan ada umur untuk bertobat," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah
Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain

Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya