Deddy Mizwar heran banyak RS di Bekasi beli vaksin palsu
Merdeka.com - Wagub Jabar Deddy Mizwar terheran-heran dengan banyaknya rumah sakit (RS) yang masih saja menggunakan vaksin palsu. Temuan vaksin palsu itu juga ternyata tersebar di RS yang ada di wilayah Jabar, khususnya Bekasi.
"Perlu dipertanyakan beberapa rumah sakit di Bekasi ko bisa beli vaksin dari pihak yang tidak jelas," kata Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar, Jumat (15/7).
14 RS yang menerima vaksin palsu yang tersebar itu memang atas dasar kesepakatan kedua belah pihak, yang juga disetujui direktur masing-masing RS. Dalam artian antara penyalur dan rumah sakit tahu bahwa vaksin yang dibeli tidak melalui jalur resmi.
"(Pembelian) apakah ada tekanan atau menguntungkan pribadi terkait," ungkap Demiz, sapaan Deddy Mizwar bertanya-tanya.
Kemenkes sendiri akan menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk memberikan vaksin ulang. Catatan medis anak-anak korban vaksin palsu akan disisir. Demiz menyatakan, setuju untuk adanya vaksin ulang sebagai bentuk tanggung jawab RS.
"Jika ada data balita yang divaksin (palsu). Tiap RS bisa saja diulang," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaIDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca Selengkapnya