Merdeka.com - Setelah membuat kericuhan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar kemarin, puluhan orang dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sore ini kembali mendatangi kantor pusat partai beringin. Mereka bahkan melakukan apel sebelum rapat membahas susunan kepanitiaan Munas Golkar itu dibahas.

Pantauan merdeka.com di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11) sore, puluhan orang yang kebanyakan berpakaian loreng kuning-hitam berbaris dipimpin oleh Yorrys Raweyai, mantan ketua umum organisasi sayap Partai Golkar itu.

"Pengerahan pasukan ini untuk mengawal jalannya rapat pleno," kata Yorrys kepada wartawan.

Yorrys berjanji pasukannya akan tertib dan tidak melakukan kericuhan seperti kemarin, asalkan tuntutan pihaknya dipenuhi dalam rapat. Ditanya bagaimana jika tuntutan tidak diakomodir, Yorrys cuma berujar singkat.

"Lihat saja nanti," ujarnya.

Tuntutan AMPG, urai Yorrys, antara lain membatalkan penunjukan sepihak Nurdin Halid sebagai ketua dewan pengarah (steering committee) Munas Golkar. Dia juga mengatakan, Munas seharusnya digelar pada Januari 2015, bukan 30 November mendatang.

"Ini sesuai keputusan Munas Riau 2009," ujar dia.

Pantauan merdeka.com, belasan aparat kepolisian juga sudah berjaga di sekitar kantor DPP Partai Golkar. Namun, mereka hanya berjaga di depan pintu gerbang markas partai warisan Orde Baru tersebut.