Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Sementara Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Cianjur

Data Sementara Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Cianjur Masjid roboh akibat gempa Cianjur. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/22), mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan milik warga, pemerintah maupun fasilitas umum. Gempa tersebut berpusat pada kedalaman 10 km di sekitar Kecamatan Cugenang. Wilayah itu pula yang paling terdampak kerusakannya.

Dalam keterangannya pada Senin (21/11) malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kerusakan yang terjadi di Kecamatan Cugenang meliputi lebih 2.345 unit rumah rusak berat dan 13.784 pengungsi. Warga dievakuasi ke-14 titik pengungsian.

Mengenai bencana ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut telah terjadi 125 kali gempa susulan, dan tercatat sejak Senin (21/11) hingga Selasa (22/11) pagi.

Menurut Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (22/11), korban meninggal akibat gempa bumi Cianjur mencapai 62 orang. Sementara korban luka-luka sebanyak 92 orang.

"Warga mengungsi 5.405 ke beberapa titik. Kerugian infrastruktur 3.257 unit rumah alami kerusakan," tuturnya.

Abdul menyebut, korban gempa bumi juga terdeteksi di Bandung, Jawa Barat, terdapat satu kepala keluarga atau lima jiwa terdampak.

Kemudian Kabupaten Sukabumi menyumbang sebanyak 641 unit rumah yang alami kerusakan akibat peristiwa ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menyebutkan dampak gempa bumi tersebut terjadi di tujuh kecamatan, yakni Megamendung, Ciawi, Cisarua, Caringin, Cijeruk, Cigombong dan Kecamatan Sukamakmur. Selain rumah warga, satu pondok pesantren juga mengalami rusak sedang dan satu madrasah rusak ringan. Tercatat 78 rumah warga mengalami kerusakan, 32 di antaranya mengalami rusak ringan, lima rumah rusak sedang dan satu rumah rusak berat.

"Ada 78 rumah terdampak dan rusak pada 19 desa di tujuh kecamatan. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, hanya dua orang luka ringan di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur," kata Aris, Selasa (22/11).

Menurut juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Andrie Setiawan, jumlah kerusakan bangunan hingga kini masih terus dilakukan pendataan.

"Masih terus pendataan di Kabupaten Cianjur terdapat 2.830 unit rumah rusak ringan, dua unit rumah rusak sedang, dua unit rumah rusak berat, 10 unit gedung/kantor rusak, 13 unit fasilitas pendidikan rusak, lima unit fasilitas kesehatan rusak, lima unit sarana ibadah rusak, satu unit ruko rusak, satu unit kios atau kafe rusak, dua unit jembatan, dua akses jalan," kata Andrie.

Kerusakan bangunan juga terjadi di Lapas Kelas II B Cianjur. Direktur Keamanan dan Ketertiban Kemenkumham Abdul Aris mengatakan ada beberapa bagian dari bangunan maupun tembok gedung yang terdampak gempa. Pihaknya melakukan upaya pembuatan 11 pos darurat di dalam dan luar area lapas agar kinerja pengawasan terhadap narapidana tetap maksimal, sekaligus mengantisipasi adanya gempa susulan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.

Baca Selengkapnya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang

Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak

Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak

Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya