Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Persi: RS di Jakarta dan Jawa Barat Kolaps karena Covid-19

Data Persi: RS di Jakarta dan Jawa Barat Kolaps karena Covid-19 Ruang Isolasi Corona. ©2020 Merdeka.com/klikdokter.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma mengungkapkan, keterpakaian rumah sakit di 10 provinsi di Indonesia dalam kondisi mengkhawartirkan. Sebab, keterisian tempat tidur di rumah sakit tersebut sudah melebihi 60 persen akibat menampung pasien Covid-19.

10 Provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Lampung dan Jawa Tengah. Data keterpakaian tempat tidur rumah sakit di 10 provinsi ini tercatat per 24 Januari 2021 pukul 16.40 WIB.

"Kalau sekarang ini DKI Jakarta (keterpakaian rumah sakit) 85,7 persen, DI Yogyakarta 83,04 persen, Banten 77,3 persen, Jawa Barat 75,08 persen, Sulawesi Tengah 71,79 persen, Jawa Timur 70,02 persen," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/1).

Lia menerangkan, bila keterpakaian tempat tidur rumah sakit melebihi 60 persen maka pertukaran pasien Covid-19 masuk dan keluar akan sulit. Kondisi ini bisa menyebabkan rumah sakit mengalami stagnasi atau kolaps.

Kolaps yang dimaksud, kata Lia, di saat rumah sakit tak bisa lagi menerima pasien Covid-19 baru karena tempat tidur terisi penuh. Pada kondisi ini, rumah sakit hanya bisa merawat pasien Covid-19 lama.

"Kita mengurusi pasien lama yang ada di rumah sakit itu sampai nanti dia sembuh atau nanti dia meninggal dunia baru kita bisa terima pasien baru. Kalau mau nambah tempat tidur enggak bisa juga," ujarnya.

Saat ini, tercatat ada sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta dan Jawa Barat mengalami kolaps. Namun rumah sakit yang mengalami kolaps terbanyak ada di Ibu Kota.

"Yang banyak itu di DKI Jakarta, Jawa Barat juga ada. Jadi pasien itu dirawat di IGD saja. Apa boleh buat, bukannya kami menolak," tandasnya.

Sebagai informasi, pada Senin (25/1), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 999.256 orang. Ada peningkatan 9.994 kasus Covid-19 dari data Minggu (24/1) yang masih 989.262 orang.

Dari total 999.256 kasus positif Covid-19, 28.132 di antaranya meninggal dunia. Kasus meninggal ini meningkat 297 dari data sebelumnya yang masih 27.835 orang.

Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah, yakni 10.678 dari data sebelumnya yang masih 798.810 orang. Total kumulatif pasien sembuh Covid-19 mencapai 809.488 orang.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi

Suasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi

Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya