Merdeka.com - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Satu lagi jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah meninggal dunia.

Jemaah atas nama Sugiansyah Basuki M Yamin (50). Almarhum adalah jemaah dari embarkasi Banjarmasin atau BDJ 3.

Dokter Spesialis Jantung Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dr. Muhaimin Munizu mengatakan jemaah tersebut mengalami serangan jantung. Surat kematian atau Certificate of Death (CoD) jemaah tersebut sudah terbit.

"Iya serangan jantung," katanya saat dikonfirmasi Media Center Haji (MCH) Madinah, Senin (20/6).

Sebelum meninggal dunia, jemaah tersebut melakukan ziarah dilanjutkan salah Zuhur di Masjid Nabawi. Setelah selesai, yang bersangkutan langsung menuju ke hotel untuk istirahat.

Jelang salat Ashar, jemaah Sugiansyah kembali ke Masjid Nabawi untuk Salat Ashar dan setelahnya kembali ke hotel. Dia juga sempat bersantai dengan jemaah yang berada satu kamarnya dan tidak mengeluhkan apapun.

"Pukul 17.45 WAS, pasien tiba-tiba jatuh saat keluar dari kamar mandi," katanya.

Peristiwa itu terlihat pegawai hotel. Pegawai tersebut mengaku sempat melihat Sugiansyah memegang dada kiri saat jatuh. Pegawai hotel langsung menghubungi petugas kesehatan kloter yang kamarnya berdekatan dengan kamar pasien.

Petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan pertama. Termasuk melakukan resusitasi jantung paru sembari menghubungi emergency medical team (EMT). Tapi pasien tidak tertolong.

"Pukul 18.00 RJP dihentikan, pasien dinyatakan meninggal oleh tenaga kesehatan," katanya.

EMT yang akhirnya tiba di lokasi pukul 18.05 WAS langsung melakukan pemeriksaan untuk memastikan kematian jemaah.

Data per 20 Juni, total jemaah meninggal menjadi tujuh orang. Yakni: Suhati Rahmat Ali, Bawuk Karso Samirun, Muslim Abdul Wahab Salam, Bangun Lubis Wahid, Hasbullah Burlian, Purnomo Sukariyo Sastro dan terakhir Sugiansyah Basuki.