Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dasar Mendikbud Nadiem Ingin Ubah Ujian Nasional

Dasar Mendikbud Nadiem Ingin Ubah Ujian Nasional Mendikbud Nadiem Makarim. Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membandingkan antara Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Kaitannya dalam mengukur prestasi siswa.

Nadiem mengatakan, Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter menitikberatkan pada numerasi dan literasi. Lebih lanjut Nadiem menjelaskan, Numerasi sendiri bukan kemampuan menghitung tetapi kemampuan menggunakan konsep matematika yang tidak terlalu rumit dan diaplikasikan kepada suatu masalah yang nyata.

Sedangkan, Literasi bukan kemampuan membaca tetapi kemampuan memahami isi konten dari suatu bacaan dan menganalisanya.

"Kenapa minimum. Karena tidak cukup mengukur prestasi siswa tetapi cukup sekolah ini sudah di level mana, perlu ditolong atau tidak," kata Nadiem saat memberikan sambutan di Hotel Century, Jakarta Pusat pada Jumat (13/12).

Sementara itu, selama ini Ujian Nasional hanya menyajikan materi dan topik yang dipadatkan berdasarkan mata pelajaran. Sehingga cara tercepat untuk mendapatkan angka tinggi di Ujian Nasional adalah dengan menghapal. Demikianlah kenyataan yang terjadi di lapangan.

"Banyak sekali guru stres karena penilaian sekolah dan siswa dan orangtua stres karena seleksi dia ke tahap berikutnya bergantung kepada angka ini," kata dia.

Padahal, maksud Ujian Nasional adalah menilai sistem pendidikan atau suatu tolok ukur untuk mengevaluasi sekolah. "Bukan evaluasi sistem pendidikan, bukan untuk menentukan prestasi siswa," ucap dia.

Nadiem lalu menganalogikan kedua sistem tersebut seperti mengajak siswa untuk berenang di suatu Pulau. Menurut dia, apabila masih menggunakan sistem Ujian Nasional yang sekarang. Guru lebih dulu bertanya kepada para siswa.

"Ditanya dan dilatih pengetahuan terkait gaya renang. Tahu enggak gaya katak seperti apa? Tahu enggak gaya bebas seperti apa? Air itu apa? berenang itu apa?" terang dia.

Agar Anak Dapat Pendidikan Bermutu

Lain halnya dengan sistem Asesmen Kompetensi Minimum yang akan diterapkan pada 2020 nanti.

"Kalau kompetensi adalah bisa berenang enggak? Langsung diceburin ke dalam laut, dia bisa berenang atau tidak," ucap dia.

Nadiem menerangkan itulah yang menjadi alasan ingin mengubah format dalam mengukur prestasi siswa. Nadiem juga menyinggung amanat undang-undang. Menurut dia, hak semua anak mendapatkan pendidikan dengan mutu yang baik. Maksudnya mutu itu adalah kompetensi, kemampuan dan menjadi produktif di dalam masyarakat.

"Kalau kita, Mereka enggak akan tenggelam pada saat setelah lulus SMA atau Perguruan Tinggi," terang dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Menghadapi Hidup Banyak Masalah, Dijamin Lebih Tenang

Cara Menghadapi Hidup Banyak Masalah, Dijamin Lebih Tenang

Setiap masalah yang kita hadapi merupakan peluang untuk belajar dan mengasah keterampilan penyelesaian masalah.

Baca Selengkapnya
Menikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'

Menikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun dan menikmati hari-harinya dengan bertani dan beternak.

Baca Selengkapnya
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda

11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda

Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan TNI-Polri dan ASN soal Netralitas: Sumpah Itu di Atas Instruksi Atasan

Anies Ingatkan TNI-Polri dan ASN soal Netralitas: Sumpah Itu di Atas Instruksi Atasan

Anies meyakini, TNI-Polri hingga ASN bakal bersikap netral sesuai sumpah dan UUD 1945 untuk tidak memihak

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya

Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya

Pendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.

Baca Selengkapnya
Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Ucapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.

Baca Selengkapnya
Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.

Baca Selengkapnya