Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari Surabaya berebut gunungan di Solo, Cahyo cuma dapat wortel

Dari Surabaya berebut gunungan di Solo, Cahyo cuma dapat wortel Ribuan warga Solo berebut Gunungan Sekaten. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan masyarakat Solo dan sekitarnya, berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta Hadiningrat. Acara tersebut digelar pihak Keraton Surakarta, menandai puncak peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, atau dalam tradisi keraton Jawa di sebut Sekaten.

Pantauan merdeka.com, sejak pukul 08.00 WIB, puluhan ribu warga sudah berdesak-desakan di depan Kraton, alun-alun utara hingga di depan Masjid Agung. Tak hanya warga Solo, mereka juga datang dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Malang, Lampung, Purwodadi, dan Gunung Kidul.

Ada dua macam gunungan yang disiapkan, yaitu gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan). Gunungan jaler terdiri dari sayur hasil bumi, seperti kacang panjang, terong, wortel, cabai, sawo dan tomat.

Sedangkan gunungan estri, berupa rengginang. Yaitu nasi yang dikeringkan dan aneka masakan lauk pauk.

Seperti perayaan Sekaten sebelumnya, dua pasang gunungan itu ludes diperebutkan ribuan orang yang sudah menanti sejak pagi di Masjid Agung Surakarta. Bahkan ketika gunungan masih didoakan, tidak menghalangi warga untuk merangsek masuk ke teras bagian dalam masjid.

Alhasil, begitu doa selesai dipanjatkan, dua pasang gunungan Sekaten dalam waktu sekejap ludes diperebutkan. Sempat terjadi kericuhan saat berdesakan, puluhan anak kecil sempat terinjak-injak. Namun berkat kesigapan aparat, tak sampai terjadi insiden.

Cahyo Purnomo, Warga Dupak Surabaya, berhasil mendapatkan beberapa batang kacang panjang dan wortel.

"Yah cuma dapat ini mas. Ini saja ngambilnya susah," kata Cahyo saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (24/1).

Cahyo yakin kacang panjang dan wortel yang diperoleh tersebut akan membawa berkah. Cahyo mengaku kedua sayuran tersebut akan dibawa pulang ke Surabaya untuk dimasak.

Sementara warga Malang, Titi mengungkapkan kegembiraannya, karena baru sekali ini melihat Sekaten. Titi tidak ikut berebut, namun mendapatkan sayur berupa terung dari lemparan panitia.

"Belum tahu mau saya apakan. Nanti saya bawa pulang dulu, biar dimasak ibu saya," ujarnya.

Sementara Setiyono, warga Mojosongo yang mendapatkan seunting kacang panjang merasa sangat bahagia. Bahkan ketika warga lain hendak memintanya sedikit saja, Setiyono tidak memberikannya.

"Sayuran atau gunungan Sekaten itu bisa menyembuhkan segala penyakit. Selain itu, bisa membawa berkah," katanya.

Tepisah, Pangageng Parentah Pariwisata dan Museum Kraton Surakarta, Kanjeng Pangeran (KP) Satrio Hadinagoro, mengatakan tradisi gunungan ini pada dasarnya adalah pemberian Raja Keraton Kasunanan Surakarta kepada rakyatnya.

"Gunungan ini pada dasarnya wilujengan atau selamatan. Jadi kami memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi

Surya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi

Wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak

Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak

Makamnya banyak dikunjungi orang yang ingin cari jodoh, kekayaan, hingga jabatan

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya