Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara peluncuran bedah buku anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto di The Soehana Hall, Jakarta. Buku ini mengisahkan perjalanan Sidarto yang menjabat ajudan Soekarno hingga menjadi Wantimpres di era Jokowi.

Selain menguraikan perjalanan hidup Sidarto, buku ini menceritakan kegundahan mengenai masalah pemerintah dan bangsa. "Jalan terjal perubahan, karena ini kita sebagai bangsa besar kita harus tertantang mampu untuk mengatasinya," kata Sidarto di The Soehana Hall, Jakarta, Minggu (12/6).

Pantauan merdeka.com di lokasi, acara peluncuran buku ini juga dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati, Kepala BIN Sutiyoso, Mendikbud Anies Baswedan, Menkum HAM Yasonna Laoly, Mantan KaBIN Hendropriyono, Mantan Wapres Try Sutrisno dan Seskab Pramono Anung. Selain itu, Najwa Shihab, pengamat politik Yudi Latif, Direktur Imparsial Al Araf dan beberapa pejabat pejabat publik.

Dalam kariernya, Sidarto sebagai anggota Kepolisian pernah mengalami interogasi politik selama beberapa tahun. Hal itu karena pemerintah Presiden RI-1 Soekarno mengalami pergantian.

Lebih lanjut, ia pernah menjabat Kapolda di Jawa Barat dan Sumatera Selatan. Saat pensiun, purnawirawan jenderal bintang dua ini melanjutkan dalam karier politik di PDI Perjuangan.

Dia terpilih menjadi anggota DPR RI selama tiga periode (1999-2014), setelah itu menggantikan Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR.