Merdeka.com - Ki Joko Bodo agaknya sulit lepas dari gosip. Bukan semata karena kesaktianya sebagai paranormal kondang, tetapi pemilik nama Agus Yulianto ini juga seorang publik figur. Dia seorang artis yang sempat membintangi beberapa judul film dan sempat membentuk group band.

Bahkan baru-baru ini publik tercengang karena dia hendak mencalonkan diri sebagai walikota Makassar. Itulah Joko Bodo, lelaki yang wajahnya kerab menghiasi televisi.

Kehidupan pribadi Joko Bodo pun diselimuti misteri. Anda mungkin bertanya, sudah berapa kali dia menikah? Hanya sang Aki yang tahu. Apalagi sebagai paranormal dia juga dikenal dekat dengan banyak orang dari lintas kalangan; orang kaya sampai orang melarat, bahkan mulai artis, pengusaha hingga pejabat.

Nah, bicara kedekatan Joko Bodo dengan artis ini cukup menarik. Misalnya gosip beberapa waktu lalu, Ki Joko Bodo dikabarkan menikah siri dengan artis dangdut Tessa Mariska. Inilah kata Tessa menjawab gosip itu.

"Untuk saat ini aku nggak mau jawab iya atau tidak dulu, karena takut diteropong sama dia (Ki Joko Bodo, red)." Namun ketika didesak, akhirnya Tessa bocor juga, "Iya, aku sudah menikah siri setengah tahun lalu di Goa Ki Joko."

Menurut Ki Joko Bodo, kedekatanya dengan artis baru terajut beberapa tahun ini saja. Ada orang yang butuh bantuan, mulai dari pengobatan hingga memberi solusi problem hidup; mulai dari kesulitan ekonomi, karir dan jodoh. Si calon pasien harus datang setelah janjian lebih dulu, namun semua tergantung suasana hati sang sang Aki.

"Saya dekat dengan banyak artis, banyak yang jadi pasien saya," kata dia kepada merdeka.com, Jumat sore (15/02).

Apakah ada artis yang punya hubungan spesial?

"Pokoknya dekat lah, banyak artis jadi pasien saya."

Dengan kemampuannya, dia bisa mengobati pasien lewat mantera. Dia percaya mantera memiliki kekuatan bisa disalurkan ke berbagai benda sesuai penyakit atau keinginan klien, seperti cincin, batu akik, atau tongkat. Kebanyakan pasien datang karena dililit masalah selingkuh. Namun dia menolak menyebutkan tarif sekali berobat atau konsultasi.

"Biasa yang datang ke sini menentukan, bukan saya," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Islahudin dari merdeka.com sempat melongok ruang praktek Ki Joko Bodo. Untuk masuk ke sana, pasien harus masuk ke dalam gua dengan dua pintu masuk di lantai. Lorong masuk dalam gua sedalam sepuluh meter itu memiliki kemiringan kurang dari 45 derajat.

Luas kamar praktek Ki Joko Bodo sekitar seratus meter persegi dilengkapi alat penyejuk udara. Di dalamnya terdapat sungai buatan dan pencahayaan dibuat temaram. Ruangan ini juga dipenuhi simbol-simbol agama, seperti salib dan mihrab. Meja praktek terletak di tengah ruangan. Tidak tercium bau kemenyan, yang menyengat hidung malah aroma minyak kesturi.