Darah tinggi, Teuku Nasrullah mundur dari pengacara Ratu Atut
Merdeka.com - Advokat Teuku Nasrullah hari ini memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tersangka Ratu Atut Chosiyah. Teuku Nasrullah mengaku mundur dari penasihat hukum Atut dengan alasan mengidap darah tinggi.
"Kuasa hukum Atut yang mundur itu saya. Karena kondisi tensi saya tinggi. Saya sempat mengalami tensi darah 197/115. Oleh dokter disuruh istirahat total," kata Nasrullah kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/3).
Nasrullah yang juga anggota tim perumus Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana itu mengaku baru dua kali mendampingi Atut. Dia mengaku tidak sanggup menangani perkara Atut dengan kondisi seperti itu.
"Anda bisa bayangkan orang tensi darah tinggi, dengan tensi 197. Saat itu oleh dokter sudah divonis saya bisa stroke, terus menangani perkara berat. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi. Saya pikir ini antara profesi karir dengan kehidupan kesehatan saya, saya lebih mengutamakan kesehatan saya," ujar Nasrullah.
Teuku Nasrullah mundur di saat KPK tengah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah advokat Ratu Atut terkait dugaan menghalang-halangi penyelidikan. Hingga saat ini, KPK telah memeriksa Andi Simangungsong, Tubagus Sukatma dan Teuku Nasrullah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Cara Atasi Perut Kembung Saat Puasa
Perut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaWanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding
Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya7 Tanda Penuaan Dini pada Wajah dan Pemicunya, Cegah Sebelum Terlambat
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnya