Dapat bonus gratis PSK, Muryadi ketagihan kirim sabu ke lokalisasi
Merdeka.com - Lantaran kerap mendapat bonus bercinta dengan pekerja seks komersial (PSK), Muryadi (36), ketagihan memasok sabu ke lokalisasi Kampung Baru Palembang. Setelah dua bulan menjalani pekerjaan sebagai kurir sabu, Muryadi dibekuk oleh polisi yang sedang menyamar.
Tersangka ditangkap dari pengembangan keterangan kurir sabu lainnya, Hendri Utama (30), beberapa jam sebelumnya. Dari tangan keduanya, polisi menyita sepuluh paket sabu dan 14 butir amunisi tanpa senjata api.
Kepada petugas, warga Jalan Sukakarya, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang, itu mengaku sudah dua bulan menjadi kurir di lokalisasi tersebut. Pemesannya mayoritas merupakan pengunjung dan beberapa wanita PSK.
"Sabu itu punya YN (DPO). Saya ketagihan ngantarnya karena sering dapat bonus bisa tidur gratis dengan PSK di sana," ungkap tersangka Muryadi di Mapolda Sumsel, Minggu (17/5)).
Dijelaskannya, setiap transaksi, dia membawa sembilan paket sabu dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta. Selain keuntungan seks, dia juga mendapatkan upah sampai satu juta dari bandarnya.
"Lumayanlah, upahnya buat anak istri di rumah," kata dia.
Sedangkan tersangka Hendri mengaku dia kenal dengan tersangka Muryadi karena sama-sama menjadi kurir sabu. Namun, barang yang didapatkan Hendri dari bandar lain berinisial BB (DPO) terkait adanya 14 butir amunisi yang ditemukan di dalam tas yang ada di kamarnya, Henri mengatakan, amunisi itu milik BB yang dititipkan kepadanya.
"Saya cuma kurir saja, amunisi itu punya bandar saya," ujarnya.
Kasubdit III Ditres Narkoba Polda Sumsel AKBP Syahril Musi mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap di kediamannya masing-masing dengan cara undercover buy, Sabtu (16/5) malam. Tersangka tidak tahu jika pemesan sabu itu adalah anggota polisi.
"Kedua tersangka ternyata kurir sabu yang memasok ke lokalisasi Kampung Baru," tukasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada-ada saja kejadian unik di momen Pemilu Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBegini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.
Baca SelengkapnyaPegawai tetap yang menerima THR dan bonus, maka penghasilan tersebut digabungkan ke dalam penghasilan bruto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaWarna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca SelengkapnyaAksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membuka pendaftaran layanan mudik gratis
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meyakinkan Rp400 triliun per tahun untuk makan siang dan susu gratis tidak akan membebani APBN
Baca Selengkapnya