Danpaspampres sebut Jokowi tak ingin dijauhkan dari rakyat
Merdeka.com - Mayjen TNI Andika Perkasa mengaku masih mendalami aturan-aturan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Jokowi. Andika ingin dapat mengakomodir keinginan Presiden Jokowi tanpa harus membahayakan keselamatannya.
"Saya masih mendalami aturan detail bagaimana jangan sampai keinginan beliau (Jokowi) tidak bisa kita akomodir," ujar Andika di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/10).
Andika pun menargetkan penyesuaiannya menjadi Danpaspampres itu dalam waktu sebulan. Saat ini, dia menyebutnya sebagai masa orientasi bagi dirinya.
"Kasih waktu saya sebulan lah untuk masa orientasi," ujar Andika.
Saat ditanya apakah ada permintaan khusus dari Jokowi kepada dirinya, Andika mengatakan ada. Yakni, Presiden tidak ingin pengamanan Paspampres terlalu ketat sehingga menjauhkannya dari rakyat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya