Dana Otsus untuk kesehatan masyarakat Papua capai Rp 436 M
Merdeka.com - Dana otonomi khusus (Otsus) yang dicairkan oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk membiayai pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah itu mencapai Rp 436 miliar.
"Anggaran ini berasal dari dana Otsus yang diturunkan ke masing-masing kabupaten di Papua. Dana itu berasal dari kebijakan gubernur membagi dana 80:20 persen dana otonomi khusus ke setiap daerah," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua, drg Aloysius Giyai di Nabire, Sabtu (12/07).
Seperti diberitakan Antara, dari dana itu sekitar 15 persen diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas. "Diharapkan anggaran tersebut digunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar," ujarnya.
Jumlah dana yang cukup besar itu diharapkan meringankan masalah kesehatan. Selain itu, gubernur Papua juga mengeluarkan kebijakan terkait pengembangan beberapa rumah sakit di Papua dari tipe C ke tipe B di antaranya rumah sakit Nabire.
"Gubernur tidak hanya janji meningkatkan rumah sakit, tapi sudah ada tindakan. Pemerintah Papua sudah menggelontorkan anggaran ke kas daerah masing-masing dan akan dilanjutkan ke Puskesmas" ujarnya.
Menurut dia, Rumah Sakit Nabire mendapat anggaran sebesar Rp 10 miliar lebih untuk pengembangan rumah sakit tersebut. Dana itu diperuntukan buat membeli peralatan kedokteran yang kurang.
"Tidak ada lagi keluhan peralatan dokter dan alat medis lainnya. Masyarakat tidak susah lagi mendapat pelayanan kesehatan," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah setempat juga diharapkan agar mendukung pengembangan rumah. Pembangunan fisiknya juga diharapkan pengerjaannya cepat dilakukan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Murah Saat Kampanye di Papua
Anies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca Selengkapnya