Damkar Kabupaten Bogor sebut 3 Perumahan di Citayam Diteror Ular kobra
Merdeka.com - Komandan Regu Rescue 1 Pemadam Kebakaran Bogor, Arman Riyanto mencatat ada tiga Perumahan di Citayam yang diserang sekumpulan ular kobra. Salah satunya di Perumahan Citayam Village.
Menurut kesaksian, warga kemunculan ular kobra di perumahan tersebut sudah terjadi sejak 23 November 2019. Setidaknya, hingga kini 16 anakan ular kobra Jawa telah berhasil ditangkap.
"Warga sudah melihat ular kobra sejak tanggal 23 November," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (14/12).
Arman menjelaskan, ular kobra ditemukan di beberapa tempat. Ada yang di saluran air, ada yang sudah masuk ke rumah, ada pula yang ditemukan saat berantem dengan anjing peliharaan.
"Terpencar jaraknya gak tentu. Kemarin tim menemukan dua ekor anak Kobra Jawa. Titik pertama di got, titik kedua di pos keamanan sekira 500 meteran lah," ucap dia.
Arman mengatakan, sejauh ini hanya anak kobra yang ditemukan. Sedangkan Induk kobra diindikasinya ada di perkebunan atau kali.
"Di belakang perumahan itu ada perkebunan antara kemungkinan berkembangbiaknya di perkebunan ketika menetas masuk permukiman warga," ucap dia.
Arman menjelaskan, sebisa mungkin ular-ular dievakuasi dalam keadaan hidup. Karena itu, dalam menangkapnya tidak bisa sembarangan.
"Ketika menerima laporan dari warga sesuai SOP berlaku kami paki helm kacamata, dan sarung tangan karena sifat ular jika merasa terancam pasti mengeluarkan bisa," tutup dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaTotal yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca Selengkapnya