Dalam konteks politik, SBY lebih kehilangan TK dibanding Mega
Merdeka.com - Ketua MPR yang juga suami Megawati Soekarnoputri, Taufik Kiemas (TK) telah meninggal dunia. Banyak orang berduka dan merasa kehilangan sosok Taufik Kiemas. Namun, orang yang paling kehilangan adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Setelah wafatnya TK, saya kira SBY lebih kehilangan daripada Megawati, dalam konteks politik tentunya. Tetapi dalam konteks personal jelas Megawati yang paling kehilangan karena Taufiq suaminya," ujar pengamat politik LIPI Indria Samego di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).
Menurut Indria, SBY sudah berusaha keras membuka diri dan mencoba melupakan masa lalu, tetapi Megawati, dia tidak akan melupakan masa lalu. Apalagi PDIP merasa sedang di atas angin.
"Kemarin terjadi komunikasi karena ada TK sebagai jembatan antara Mega dengan SBY. Tapi buat Mega, sekali di luar ya sudah. Apalagi tinggal 1 tahun lagi menuju 2014," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMegawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaSoal Presiden Boleh Kampanye, TKN Contohkan Megawati dan SBY
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kala itu berkampanye meski masih menjabat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaJokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati Pimpin Pemukulan 10.000 Kentongan di GBK: Lawan Politik Uang dan Intimidasi
Pemukulan kentongan ini sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan dan melawan intimidasi.
Baca SelengkapnyaMegawati: Pemilu Bukan Alat Elite Politik untuk Melambungkan Kekuasaan
Megawati menegaskan, dalam kontestasi demokrasi, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik
Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca Selengkapnya