Merdeka.com - Nama Inu Febiana, pria yang mengaku sebagai ghost writer buku biografi pengusaha Chairul Tanjung memang tidak dicantumkan sebagai asisten penulis. Namun disebutkan sebagai penulis transkrip wawancara.

Dalam catatan penulis resmi biografi tersebut, Tjahja Gunawan Diredja mengucapkan terima kasih kepada Inu karena telah membantu mentranskrip sebagian wawancara.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Inu Febiana, seorang sahabat dalam bersepeda, yang telah membantu mentranskrip sebagian hasil wawancara," demikian tulis Tjahja dalam catatan penutup di halaman 359.

Tentunya, ucapan terima kasih Tjahja tersebut tidak sesuai dengan keinginan Inu, yang atas permintaan ibunya, meminta agar namanya dicantumkan sebagai asisten penulis.

Dalam akun Twitter-nya @IFnubia, Inu menulis panjang lebar tentang keluh kesahnya, yang merasa tidak dihargai oleh temannya sendiri yang merupakan pengarang buku biografi CT, Tjahja Gunawan.

"Ini bukan tentang uang saja, bukan. tapi 'perintah' ibu yg gw sampaikan dan penghormatan gw yg sama sekali dianggap gak ada #bukuCT," demikian tulis Inu dalam akun Twitter-nya, Minggu (1/7).

Sementara penulis resmi buku Biografi Chairul Tanjung, Tjahja Gunawan Diredja saat dikonfirmasi merdeka.com mengaku sudah mencantumkan nama Inu dalam buku tersebut.

"Itu tidak betul. Nama Inu Febiana dicantumkan di dalam buku bigrafi Chairul Tanjung. Silakan membaca dulu bukunya," kata Tjahja saat dikonfirmasi merdeka.com.