Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas saat mudik dengan menggunakan sepeda motor dalam empat hari mencapai 357 kecelakaan. Data itu diperoleh Polri dari hasil Operasi Ketupat yang digelar sejak Sabtu (11/8) hingga Rabu (15/8).

"Kecelakaan kendaraan laka lantas motor 253 polda prioritas I, 104 polda prioritas II. Mobil penumpang 44 polda prioritas I, 25 polda prioritas II. Waktu kejadian kecelakaan terbesar jam 12.00 hingga 15.00 WIB, 45 kecelakaan di polda prioritas I dan 14 di polda prioritas II," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anang Iskandar, Kamis (16/8).

Menurutnya, usia 16 hingga 20 tahun adalah yang paling sering mengalami kecelakaan lalu lintas, disusul dengan usia 11 hingga 15 tahun dan 21 hingga 25 tahun.

"Usia laka lantas 16 hingga 20 tahun 116 orang, usia 11 hingga 15 tahun 94 orang dan usia 21 hingga 25 tahun 76 orang," kata dia.

Dibandingkan tahun sebelumnya, angka kecelakaan meningkat sejak pelaksanaan Operasi Ketupat hingga H-5. Polda Jawa Tengah, sebagai polda prioritas I menjadi polda yang paling banyak menangani kasus kecelakaan lalu lintas.

"Kecelakaan paling tinggi adalah Jateng 81 kasus, 9 tewas, 16 luka berat, dan 103 luka ringan, Jatim duduki rangking kedua dengan 66 kasus, 11 tewas, 4 luka berat, dan 63 luka ringan. Kemudian Jabar 28 kasus, 7 tewas, 14 orang luka berat, 11 luka ringan," kata dia.

Sementara, mengenai jumlah kendaraan yang mudik, ia mengatakan, hingga kini sekitar 70 ribu lebih kendaraan keluar masuk Tol Merak, disusul Tol Cikampek dengan jumlah 40 ribu lebih.

"Perkembangan jumlah kendaraan yang keluar tol merak 40.931 sedangkan masuk 31.438 kendaraan. Tol Cikampek kendaraan masuk 13.117 keluar 35.235," kata dia.