Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahsyatnya Tsunami Api di Jepang, Berpotensi Mengancam Cilacap

Dahsyatnya Tsunami Api di Jepang, Berpotensi Mengancam Cilacap Ilustrasi tsunami. ©2012 pakistanweatherportal.com

Merdeka.com - Tsunami api kini jadi sorotan usai pemerintah memprediksi akan menerjang pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah. Tak sedikit masyarakat yang mulai mengkhawatirkan dampak dari bencana alam tersebut.

Tsunami api jarang terjadi di dunia. Indonesia sendiri tak pernah mengalaminya. Namun, Jepang pernah mencatat bencana tersebut sebanyak dua kali.

Ancaman tsunami api di pesisir selatan Cilacap patut diwaspadai. Jika belajar dari Jepang, dahsyatnya tsunami api menimbulkan banyak kerugian. Terutama korban jiwa.

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, tsunami api berbeda dengan tsunami biasa. Tsunami api terjadi ketika bencana tsunami diikuti dengan kebakaran.

Potret Dampak Tsunami Api di Jepang

Tsunami api pertama di Jepang terjadi pada 1993. Kejadian diawali dengan gempa di Hokkaido. Gempa itu disebut terkuat yang dialami Jepang selama 25 tahun terakhir. Tidak lama kemudian, tsunami menghantam pulau Okushiri dan diikuti api yang muncul dari lima perahu nelayan.

Arus tsunami membawa perahu-perahu nelayan yang terbakar ini ke kawasan pemukiman yang membuat rumah-rumah warga ikut termakan api. Data The Times menyebutkan, bencana itu mengakibatkan 97 orang meninggal dunia, 190 luka-luka, dan 160 hilang.

Profesor di Universitas Shinshu Jepang Yuji Enomoto mengatakan, para saksi melihat gelembung putih dari air laut beberapa menit sebelum muncul api. Menurutnya, gelembung putih tersebut kemungkinan dihasilkan dari senyawa metana.

Enomoto dan rekan-rekannya kemudian membuat penelitian untuk menguji apakah senyawa metana dapat menghasilkan api. Mereka menemukan bahwa ketika energi elektrostatik menghasilkan muatan sebesar 0,28 millijoules, metana akan terbakar.

Sementara tsunami api kedua menerjang Jepang pada 2011. Tsunami kali ini menyebabkan 19.747 orang meninggal dunia dan lebih dari 2.500 orang dinyatakan hilang.

Penelitian yang dilakukan oleh Akihiko Hokugo tahun 2013 dengan judul Mechanism of Tsunami Fires after the Great East Japan Earthquake 2011 and Evacuation From the Tsunami Fires menjelaskan penyebab terjadinya tsunami api di Jepang pada 2011.

Pertama, disebabkan karena kebocoran gas elpiji rumahan. Hal ini terjadi ketika tsunami menghantam rumah, gas elpiji ikut terbawa arus air dan menyebabkan regulator gas rusak. Sehingga terjadi kebocoran gas yang memicu munculnya api.

Kedua, kebocoran dari tangki bahan bakar mobil. Sama seperti yang terjadi pada gas elpiji, tsunami menghanyutkan mobil dan merusak tangki bahan bakar. Ketika bahan bakar bocor dan kemudian bertemu dengan material rawan terbakar seperti material kayu, maka dapat menyebabkan ledakan api.

Terakhir, tsunami api dapat terjadi akibat kebocoran tangki minyak. Kondisi ini secara khusus terjadi di Pelabuhan Kesennuma Jepang. Saat itu, terdapat tempat penyimpanan minyak yang bocor akibat tsunami.

Disimpulkan, terdapat tiga faktor utama penyebab tsunami api yang terjadi di Jepang pada 2011 lalu, yakni bocornya material berbahaya gas elpiji, tangki bahan bakal mobil, dan tangki minyak.

Material yang bocor ini kemudian bertemu dengan material mudah terbakar. Diperparah dengan arus air dari tsunami yang membuat api menyebar luas.

Tsunami Api Berpotensi Landa Cilacap

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah berpotensi mengalami tsunami api. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

"Jika kita melihat Cilacap, maka ada potensi bahaya lain yang harus kita perhatikan," kata Muhari pada siaran bertajuk 'Disaster Briefing: Tsunami Selatan Jawa, Apakah Benar akan Terjadi?', Senin (8/8).

Muhari menemukan, Cilacap memiliki tempat penyimpanan minyak lebih dari satu. Ketika terjadi gempa dan tsunami bakal merusak penyimpanan minyak. Dengan demikian memunculkan tsunami-fire.

"Kita tahu di satu kota itu pasti ada stasiun pengisian BBM, atau mobil tangki, atau tempat penyimpanan bahan bakar, atau bahkan bahan bakar di mobil pun itu ada. Kalau ini lepas, kita tahu misalkan air bercampur dengan minyak, minyak ada di atasnya. Jadi, kalau minyaknya ini menyebar dan ada tiang listrik memercikan api, ini habis terbakar," kata Muhari.

Muhari juga menyinggung tsunami api yang terjadi di Jepang pada 2011. Kala itu, terdapat tiga kota di Jepang yang terendam akibat tsunami tetapi bangunannya habis terbakar.

"Ini adalah fenomena baru dan masih menjadi tantangan kita semua untuk mencari solusi mitigasi yang tepat. Bagaimana kita bisa mengamankan SPBU, penampungan-penampungan minyak, dan lain-lain," jelas Muhari.

Reporter magang: Michelle Kurniawan

 

(mdk/tin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo

Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo

Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita WNI di Jepang Ungkap Fakta Mencekam Gempa Dahsyat M 7,6 hingga Picu Tsunami

VIDEO: Cerita WNI di Jepang Ungkap Fakta Mencekam Gempa Dahsyat M 7,6 hingga Picu Tsunami

Wawan Supriyanto menceritakan momen, ketika gempa mengguncang Jepang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Minta WNI di Jepang Waspada Gempa dan Tsunami Susulan

Pemerintah Minta WNI di Jepang Waspada Gempa dan Tsunami Susulan

Tsunami menghantam Jepang usai gempa bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan

Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan

Gempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang

Baca Selengkapnya
Selain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan

Selain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan

Gempa bermagnitudo 7.4 di Jepang menyebabkan warga mengungsi, memutus aliran listrik ke ribuan rumah dan ganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?

Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?

BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.

Baca Selengkapnya