Curi M-16 dari gudang, personel Brimob diadili
Merdeka.com - Seorang personel Brimob Polda Sumut Briptu Cico Valangi Monti diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (16/12). Dia duduk di kursi pesakitan karena didakwa mencuri senjata api dari gudang dan menguasai senjata api ilegal lainnya.
"Dia didakwa dengan pencurian senjata api M-16 dari gudang Brimob dan kepemilikan senjata api ilegal. Kita kenakan pasal pencurian dan pelanggaran Undang-Undang Darurat," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sabrina seusai sidang.
Dalam dakwaannya yang disampaikan di hadapan majelis hakim yang diketuai Firman, Cico didakwa telah mencuri senapan serbu M-16 dan alat observasi atau teropong bidik night vision dilengkapi dengan infrared. Perangkat itu dicurinya dari gudang sekitar bulan Agustus 2014.
Cico disebutkan berhasil masuk ke gudang Brimob karena mengaku ingin membuat surat tentang senjata rusak yang akan diantarkan ke Mapolda Sumut. Saat itu dia memang bertugas di bagian pendataan aset setelah dipindah dari Tebing Tinggi.
Persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Sejumlah personel Brimob Polda Sumut dan ibu terdakwa pun memberikan keterangannya.
Berdasarkan keterangan saksi Aiptu M Saleh disebutkan Cico hampir tertangkap tangan mengambil teropong infrared di dalam gudang. Bintara itu ternyata telah mengantongi perangkat seharga Rp 192 juta itu. Dia lolos karena menjatuhkan onderdil M-16 ke lantai saat didatangi petugas.
Sekitar dua pekan berselang, petugas gudang melakukan pemeriksaan. Ternyata teropong bidik dan sepucuk M-16 hilang dari tempatnya.
Aksi pencurian yang dilakukan Cico akhirnya ketahuan. Dia tertangkap saat menjual kembali senapan M16 itu kepada personel Brimob lainnya, Bripka Abdul Kadir Nasution. Dia mematok harga Rp 8 juta untuk senapan serbu itu.
Abdul Kadir mengaku memberinya uang Rp 4 juta untuk mendapatkan senjata itu hanya agar dapat mengecek nomor serinya. Mereka pun membuktikan senjata itu milik Brimob Polda Sumut karena tidak seluruh nomor serinya terhapus.
Sementara itu, dua rekan Cico yang bertugas di bagian intelijen menyampaikan kesaksian yang meringankan. Menurut mereka, Cico memang hobi mengoleksi senjata dan punya prestasi menembak. Menurut kedua saksi itu, dia sengaja menjual kembali M16 itu ke personel Brimob sebagai langkah pengembalian.
Kesaksian serupa disampaikan ibu terdakwa. Sambil menangis perempuan itu menyatakan anaknya sangat baik dan memang hobi dengan senjata. Saat ibunya bersaksi, Cico pun menangis.
Usai mendengarkan kesaksian ibu Cico, majelis hakim menunda persidangan. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaJiwa Brigade Maksimal! Anggota Brimob 'Pasrah' Yel-tel Dipimpin Sosok Menggemaskan Tak Terduga
Jika biasanya dipimpin oleh komandan yang gagah, kali ini ada sejumlah anggota Brimob yang pasrah 'diperintah' sosok menggemaskan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik Motor Bawa Mercon Jumbo, Dua ABG Dibekuk Polisi
Kedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Mabes TNI Soal Babinsa Mendata Warga Cilincing usai Dikunjungi Capres Prabowo
Nining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.
Baca SelengkapnyaRagam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBeratnya Latihan Anggota Brimob, Merayap di Lumpur Sambil Ditembaki, Senior & Komandan Berteriak Galak
Begini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca Selengkapnya