Curi kotak amal di musala, pria tanpa identitas tewas diamuk massa
Merdeka.com - Pria tanpa identitas tepergok mencuri kotak amal di Musala Nur Iman, Dusun Kauman, Desa Banurejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penduduk sekitar pun tersulut kemarahan karena sudah sering wilayahnya diobok-obok pencuri. Sudah banyak barang berharga mereka yang lenyap digondol pencuri.
Saat menangkap tangan pelaku pencurian, pada Jumat (27/3/2015) dini hari, massa main hakim sendiri.
"Kejadiannya dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Awalnya warga curiga melihat pelaku mondar-mandir di Musala. Saat itu, warga langsung mengepung," jelas Heri Purnomo, Ketua RT 7 Desa Banurejo, Kepanjen, Jumat (27/3).
Warga setempat emosi dan marah, karena sudah puluhan kali kampung setempat diobok-obok maling. Puluhan kali kotak amal musala itu hilang.
"Bahkan di Musala itu, kotak amalnya sudah puluhan kali dicuri maling. Sekarang warga memuncak dan marah. Akhirnya malingnya diamuk massa hingga tewas," katanya.
Kata Heri, sebelum pelaku beraksi, pria itu masuk ke Kantor Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) yang tidak jauh dari Musala. Pelaku berhasil membawa sebuah laptop. "Di kantor TPQ itu pelaku berhasil mencuri satu laptop dan uang sebesar Rp 2 juta," katanya.
Saat pelaku masuk ke Musala, warga langsung mengepung. Ada beberapa warga yang masuk ke Musala dan ternyata malingnya sudah sembunyi di tumpukan karpet. Akibat amukan puluhan warga itu, pelaku mengalami luka serius di wajah dan kaki.
"Di saku celana pelaku, ditemukan kunci ganda untuk membuka pintu musala dan Kantor TPQ. Pelaku langsung meninggal di tempat kejadian," katanya.
Setelah diketahui sudah tewas, warga baru melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Kapolsek Kepanjen, Kompol Sulistyo Nugroho mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah pelaku sudah dibawa ke kamar mayat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan autopsi.
Saat polisi ke lokasi, pelaku sudah dalam kondisi babak belur dan sudah meninggal. Polisi sudah mengamankan rekaman CCTV dari musala itu.
"Polisi masih terus mencari identitas pelaku. Karena pelaku tidak membawa identitas diri," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaCinta Ditolak Istri Orang, Pria di Palembang Bakar Dua Rumah Warga
Pelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya